Mahfud MD: Teriak Lawan Korupsi Seperti Nyanyi Bengawan Solo
Selasa, 24/Februari/2015 - 15:33:41 WIB
|
|
Mahfud MD
|
|
Jakarta (klikriau.com)-Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menyatakan keprihatinannya atas berbagai kasus yang menimpa pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi, pimpinan KPK non-aktif Abraham Samad dan Bambang Widjojanto telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Selamat pagi tweeps. Banyaklah beristighfar dan memohon pada Tuhan. Pemberantasan korupsi masih menghadapi tembok rintangan," tulis Mahfud MD melalui akun twitternya @mohmahfudmd, Selasa (24/2).
Menurutnya, perlawanan terhadap korupsi ibarat mendendangkan lagu Bengawan Solo. Di awal gegap gempita didukung oleh banyak kalangan tetapi akhirnya melemah karena tidak didengarkan oleh penguasa.
"Meneriakkan 'berantas korupsi' kadang seperti mengulang-ulang lagu Bengawan Solo. Mula-mula merdu dan asyik tapi lama-lama jenuh karena tak didengarkan," terang dia.
Lanjut dia, seruan memerangi korupsi pun tidak seindah harapan masyarakat. Orang yang diajak berjuang bersama malah berniat buruk pada si penyeru.
"Mengajak berantas korupsi kadang seperti minta tolong seseorang untuk ngantar surat pada kekasih. Kekasih tercinta malah diambil si pengantar surat," pungkas dia.*klik-mrd