Wah, Gara-gara Anjing Galak, Tagihan Listrik Membengkak
Selasa, 03/Maret/2015 - 15:32:42 WIB
|
|
Ilustrasi: Meteran listrik.
|
|
DUMAI (klikriau.com) - Seorang warga BTN ASRI Kota Dumai complain menyusul tagihan listrik PLN membengkak. Anehnya rumah tersebut sering ditinggal dan listrik sengaja dimatikan, namun giliran membayar membengkak hingga Rp 600.000 lebih.
"Rumah saya itu sering kami tinggal ke Pekanbaru dan meteran listrik sengaja saya matikan, tapi herannya tagihan listrik membengkak hingga enam ratusan ribu lebih. Ini pencacat meteran mungkin main tembak saja," sesal Salamuddin Purba pemilik rumah di BTN ASRI Dumai kepada wartawan, Senin (2/3/2015) siang kemarin.
Menurut Salamuddin, sejak tiga bulan terakhir, dia bersama keluarga selalu berangkat ke Pekanbaru sehingga rumah ditinggal dalam keadaan kosong. Listrik pun dimatikan. Setiap mau berangkat, Salamuddin mengaku mencacat jumlah pemakaian listrik di dalam karton di depan rumahnya. Hal tersebut dilakukan agar pencatat meter bisa mengetahui berapa pemakaian listrik di rumahnya.
"Meteran listrik di rumahku didalam, sehingga tak bisa nampak, itu makanya setiap berangkat ke Pekanbaru, berapa pemakaian listrik saya catat dan ditempel dalam karton di depan rumah," bebernya.
Mengetahui tagihan listrik membengkak hingga mencapai Rp600 ribu, Salamuddin akhirnya memutuskan mendatangani Kantor PLN Cabang Dumai Jalan Sudirman pada Senin itu. Namun jawaban yang diterima dari petugas pencatat meteran listrik tidak memuaskan.
"Petugas pencatat meter listrik berdalih ada anjing galak di rumah saya, sehingga pencatat metersan listrik takut. Mana ada, dari dulu tak pernah kami memelihara anjing, saya menduga pencatat meteran listrik main tembak saja tanpa melakukan pengecekan ke lapangan," sesalnya.*dika