MAMUJU (klikriau.com) - Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh mengaku sering dimintai batu akik oleh tamu negara yang datang berkunjung ke Provinsi Sulawesi Barat.

"Saya sering kebanjiran permintaan batu akik setiap kali ada tamu negara yang datang berkunjung ke Provinsi Sulawesi Barat," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Kamis (14/5).

Sebagaimana dilansir dari laman inilahcom, ia mengatakan batu akik di Sulbar mulai dikenal di seluruh Indonesia karena di Sulbar terdapat batu akik 'ngalo' yang banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

"Saya sendiri ketika ke Jakarta harus membawa banyak batu akik karena disana banyak pejabat penting negara yang meminta kepada saya ingin diberikan batu akik sebagai kenangan, sementara saya sendiri kurang memiliki banyak koleksi batu akik," katanya.

Menurut dia, dirinya terpaksa banyak meminta batu akik kepada pejabat pemerintah di Sulbar yang suka mengoleksi batu akik agar dapat memberikan kenangan kepada setiap tamu pejabat penting yang datang di Sulbar.

"Saya terpaksa minta kepada pejabat sini yang suka mengoleksi batu agar dapat diberikan sebagai kenangan kepada tamu maupun ketika di Jakarta ada pejabat yang minta," katanya.

Ia mengatakan, di Sulbar batu akik sangat diminati masyarakat untuk dikoleksi karena batu Ngalo yang terdapat dan dikenal di Sulbar yang jenisnya 'black calsedony' sangat menarik dikoleksi.

"Masyarakat mulai menjual batu akik Sulbar dengan harga tinggi dan itu sudah dikenal keseluruh daerah di Indonesia, karena masyarakat juga mencari bahan batu akik disebut 'Bongkahan' untuk dikoleksi dan diperdagankan," katanya.*klik