Sabtu, 27 April 2024
Follow:
Home
Petani Binaan RAPP Panen 6 Ton Timun dan Ternak 72 Ekor Sapi
Sabtu, 16/Mei/2015 - 10:55:03 WIB
  Ketua Kelompok Mekar Tani, Sakimin menunjukan timun hasil budidaya kelompoknya menggunakan sistem Integrated Farming System (IFS) di lahan gambut yang dilatih melalui program Community Development (CD) RAPP.  
TERKAIT:
   
 
KAMPAR (klikriau.com)-Sebanyak 6 ton timun berhasil dipanen kelompok tani binaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Mekar Tani di Desa Sungai Lipai, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Kelompok tani ini berhasil mengembangkan komoditas timun menggunakan media lahan gambut dengan menerapkan sistem Integrated Farming System (IFS) yang dilatih melalui program Community Development (CD) RAPP.

Ketua kelompok Mekar Tani, Sakimin mengatakan budidaya timun ini dilakukan di lahan gambut seluas 0,5 hektar dan mampu menghasilkan timun sebanyak 6 ton dengan kualitas yang mampu bersaing dengan produk lain di pasaran. Hasil panen timun ini dipasarkan di Pekanbaru dengan harga sekitar Rp 2.500/kg.

"Di bawah binaan RAPP, kami sudah sekitar 7 kali panen dengan komoditi yang berbeda dan untuk pemasaran sudah tidak ada lagi kendala karena langsung diambil oleh penjualnya dan dijual ke Pekanbaru," kata Sakimin.

Sakimin pun merasa sangat bersyukur atas pembinaan yang dilakukan RAPP sehingga budidaya yang dikembangkan olehnya beserta anggota kelompok tani yang lain bisa maju dan berhasil. "erimakasih kepada RAPP yang terus membina kelompok tani melalui program CD dan kepedulian perusahaan terhadap kelompok tani kami," ungkapnya.

Kelompok Mekar Tani adalah kelompok tani yang masih aktif terus menanam berbagai jenis komoditi sayuran seperti timun, kacang, cabe dan lain lain. Kelompok Mekar Tani menjadi kelompok yang menjadi contoh di Desa Sungai Lipai.

Selain pembinaan di bidang pertanian, RAPP juga memberikan bantuan bergulir sebanyak 14 ekor sapi kepada Kelompok Tani Rizki Mandiri, di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Bantuan ini langsung diserahkan dokter hewan RAPP, Dr. Wibisono didampingi Community Development (CD) Officer, M. Daim, Selasa (12/5) beberapa waktu lalu.

Wibisono mengemukakan bantuan berupa hewan sapi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam upaya mensejahterakan masyarakat melalui bantuan program budidaya dan penggemukan sapi. Dalam kesempatan itu, Dr. Wibisono menyampaikan kepada kelompok tani agar dapat menjaga dan membudidayakan sapi dengan kemampuan yang dimiliki.

"Jagalah sapi ini dengan benar, pelihara dengan baik. Pegang teguh kepercayaan perusahaan kepada kelompok tani, semoga ke depan program CD perusahaan menjadi lebih baik untuk Desa Gunung Sari dan di desa binaan lainnya," katanya di lokasi.

Kelompok Rizki Mandiri merupakan kelompok tani binaan RAPP yang terdiri dari 17 orang. Jumlah sapi yang dipelihara oleh Kelompok Tani Rizki Mandiri hingga saat ini berjumlah 72 ekor. Salah satu anggota Kelompok Tani Rizki Mandiri, Sajio mengucapkan terimakasih atas bantuan sapi yang telah diberikan oleh RAPP kepada kelompoknya. Dia berharap dengan sistem ternak yang dia terapkan, sapi-sapi tersebut dapat berkembang biak dengan cepat dan sehat.

"Terima kasih kepada RAPP atas bantuannya. Sapi yang diberikan kondisinya gemuk dan sehat. Semoga sapi yang diberikan bisa berkembang dengan cepat. Bukan hanya bantuan sapi yang diberikan, namun banyak bantuan lain yang sudah diberikan seperti bantuan Infrastruktur, beasiswa anak anak, santunan anak yatim, gotong royong dan masih banyak lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Community Development (CD) Officer, M. Daim, mengemukakan CD RAPP telah menerapkan program dan sistem yang berkelanjutan kepada setiap kelompok tani yang dibina sehingga akhirnya mereka bisa mencapai hasil akhir yang baik dan memiliki kemampuan di bidang pertanian melalui berbagai pelatihan.

"Siapa saja berhak untuk sukses tergantung siapa yang mau, harus bekerja keras, ulet dan jangan putus asa. Kuncinya adalah setiap kelompok tani harus membuktikan dan menunjukkan keseriusan mereka agar bisa berhasil dan menjadi teladan bagi kelompok tani yang lain," kata Daim, Jumat (15/5).

Selain itu, Daim mengemukakan program CD RAPP bisa berjalan dengan baik berkat dukungan dan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah daerah dan desa setempat. "Banyak yang peduli terhadap kemajuan kelompok tani baik dari pemerintah, pihak swasta dan yang lain," ungkapnya.*klik-rls



 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com