Pengurangan Tenaga Honorer Masuk Tahap Evaluasi
Senin, 29/Februari/2016 - 18:24:08 WIB
|
|
Ilustrasi/net
|
|
PELALAWAN (klikriau.com) - Seiring wacana untuk merumahkan sejumlah tanaga honorer oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan yang saat ini diubah menjadi evaluasi tenaga honorer tampaknya terus berlanjut.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Andi Yuliandri. Menurutnya saat ini tim yang sudah dibentuk tengah melakukan evaluasi terkait kebutuhan jumlah tenaga honorer.
Lebih lengkap ia menjelaskan, Tim evaluasi sedang mempelajari data jumlah honorer yang direkomendasikan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Setelah jumlah ril dari tenaga honorer tersebut didapatkan, maka kedepannya akan dilakukan kajian terhadap komitmen kebutuhan tehadap tenaga honor.
Berbeda dengan tenaga honorer K2, Andi mengatakan tenaga honorer ini akan dipisahkan terlebih dahulu, sebab ada ketentuan lain yang mengikat.
"Jumlah saat ini sekitar 5.400 lebih, itu termasuk honorer K2. Tapi tenaga honorer K2 akan kita pisahkan dulu," paparnya.
Dijelaskannya, yang dilakukan tim evaluasi saat ini adalah melakukan tahap presentasi sebagai langkah untuk melakukan rasionalisasi.
Sementara hasilnya nanti akan dilaporkan kepada Bupati dan sekretaris daerah (Sekda). Meski demikian, BKD belum bisa menentukan target rasionalisasi honorer tuntas.
Terpisah, Ketua Fraksi Gerindra Plus DPRD Pelalawan menyebutkan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan hearing dengan BKD terkait evaluasi tersebut, sebab hal tersebut menurutnya menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Kita bicarakan dulu apa-apa saja kriteria yang diambil untuk mengurangi Tenaga Honorer, untuk itu dalam waktu dekat kita akan melakukan hearing dengan BKD," pungkasnya.*Klik-R4