Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Puluhan Warga Kecamatan Tasik Putri Puyu Ikuti Sosialisasi Pencegahan Karlahut
Rabu, 27/April/2016 - 10:38:59 WIB
  Puluhan Masyarakat Desa dua desa di Kabupaten Kepulauan Meranti mendapatkan sosialisasi terkait pencegahan Karlahut, Selasa (26/4).  
TERKAIT:
   
 
MERANTI (klikriau.com) - Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas bahaya Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) masyarakat di desa harus diberikan pemahaman terkait hal tersebut.

Demikian disampaikan Camat Tasik Putri Puyu, Fakhrurrozi SSos saat acara sosialisasi pencegahan karlahut di dua desa, yakni desa Tanjung Padang dan Lukit, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (26/4).

Fakhrurrozi mengatakan sosialisasi yang diikuti 70 orang ini merupakan sebuah langkah penting agar masyarakat mengerti dan semangat untuk mencegah karlahut di lingkungan mereka. Dengan hal tersebut, jumlah karlahut di desa mereka dapat diminimalisir.

"Saya sangat apresiasi dengan kegiatan yang ditaja LSM Laskar Alam bersama PT RAPP, Dinas Kehutanan, BLH, BPBD kabupaten Kepulauan Meranti karena telah memberikan sosialisasi tentang pencegahan karlahut di daerah kami. Kegiatan yang sangat berguna untuk masyarakat, apalagi desa tersebut masuk dalam program Desa Bebas Api (Free Fire Village-red)," kata Fakhrurrozi.

Ia berharap jumlah desa yang masuk dalam program Desa Bebas Api tersebut dapat bertambah guna menekan angka karlahut di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Dalam sosialisasi tersebut, Project Manager FFV RAPP, Sailal Arimi mengatakan sosialisasi dilakukan agar masyarakat di kedua desa paham tentang bagaimana melakukan pencegahan dan mengantisipasi terjadinya Karlahut.

"Tujuan dibuatnya program FFV  ini, pertama perusahaan ingin menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari api dan asap. Kedua, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah dan menganggulangi karlahut. Ketiga, mengajak masyarakat dan pemerintah berperan aktif dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan karlahut ini. Terakhir, program ini memberikan alternatif lain dalam membuka lahan tanpa menggunakan api,” ujarnya.

Dalam program ini, lanjut Sailal, perusahaan akan memberikan penghargaan kepada Desa yang dapat menjaga desanya dari kebakaran lahan dan hutan sebesar Rp 100 juta dalam bentuk infrastruktur pilihan masyarakat. Kemudian masyarakat juga diberikan bantuan dalam pembukaan lahan tanpa bakar dengan menggunakan teknologi. Satu orang masyarakat dari desa Program Bebas Api ini akan diberdayakan sebagai ketua tim didesanya yang membantu Kepala Desa dan bhabinkantibmas guna mensinergikan semua pemangku kepentingan dalam pencegahan dan penanggulangan Karlahut.

“Perusahaan juga akan berkomunikasi dan mensosialisasikan secara intens dengan masyarakat di desa dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran dan kabut asap bagi kesehatan. Semoga dengan sosialisasi ini masyarakat lebih bersemangat untuk mendukung Indonesia bebas dari Karlahut," tutupnya.*sari

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com