SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim, menghadiri dan membuka langsung acara survei akreditasi rumah sakit program khusus tahun 2016, oleh Tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dari Jakarta, di Aula RSUD Kabupaten Meranti Jalan Dorak, Selatpanjang, Rabu (25/5).

Turut hadir acara tersebut, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Meranti Ardiansyah, Tim Surveior KARS dari Jakarta Tati Herawati T,SKP,MPd dan Dr Elsa Christy MKes, Direktur RSUD Drg Ruswita ,Camat Tebing Tinggi Asrorudin dan para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Drg Ruswita mengatakan sejarah berdiri RSUD dimulai dari tahun 2003, saat itu masih bernama RSUD  Kecamatan Tebing Tinggi yang masih bergabung dengan Kabupaten Bengkalis. Setelah Pemekaran pada tahun 2009 yakni tanggal 22 juni 2009, status RSUD ini menjadi RSUD Kabupaten Meranti yang di resmikan langsung oleh Gubernur Riau Rusli Zainal.

"Saya orang kelima yang menjadi direktur RSUD ini dan ketika saya menjadi direktur, tahun kemarin akreditasi RSUD ini masih belum memuaskan. Karena akreditasi RSUD kita ini nilainya D. Semoga apa yang kita harapkan bersama dan kami minta data dan dokumen pendukungnya yang kuat, agar RSUD  Kabupaten Meranti ini mendapat nilai yang memuaskan," ungkap Ruswita.

Sementara itu, salah satu anggota dari Tim Surveior KARS, Ibu Tati Herawati mengatakan, tim surveior bersama Dr Elsa Christy minta kerjasamanya baik di bidang administrasi dan hal-hal lainnya.

"Bapak dan Ibu tidak usah takut dan cemas kita berjalan secara santai saja ,ceria dan harus serius karena ini di nilai. Dan jangan terasa tegang ketika kami mengintrogasi dan menanyakan masalah hal yang berkaitan RSUD Kabupaten Meranti Tersebut dengan hal seperti biasa saja," katanya.

Sementara itu, Wabup H Said Hasyim mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mengucapkan selamat atas terselenggaranya Survei Akreditasi RSUD ini begitu juga selamat atas kehadiran Tim Surveior KARS yang jauh  datang dari Jakarta.

"Untuk Bapak dan Ibu semua ketahui, Kabupaten Kepulauan Meranti pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Dan sekarang ini usia Kabupaten Meranti sudah tujuh tahun, semoga Kabupaten Meranti lebih maju dan unggul dan bisa bersaing dengan Kabupaten/Kota di  Riau nantinya," ungkap Said.

Orang nomor dua Kabupaten Meranti ini juga menambahkan Kabupaten Meranti tempatnya pusat perdagangan internasional dari singapura dan Malaysia lewat di laut Meranti ini. Dan Kabupaten Meranti termasuk penghasilan sagu terbesar di Indonesia.

"Kami minta tim surveior ini dapat memberikan hal terbaik untuk RSUD ini dan juga memberikan nilai yang bagus dan untuk itu kami berharap RSUD ini bisa melayani dan memberikan pelayanan secara optimal untuk masyarakat Meranti," kata Wabup.**rilis