Air Mata Warnai Unjuk Rasa Buruh Sampah Pekanbaru
Kamis, 09/Juni/2016 - 11:35:01 WIB
|
|
Demo buruh sampah Pekanbaru
|
|
PEKANBARU - Tangisan dan air mata mewarnai unjuk rasa buruh PT MIG yang mengurusi pengangkutan sampah di kota Pekanbaru, Kamis (9/6/2016). Sudah dua bulan mereka belum menerima gaji, mana bulan puasa pula lagi.
Para buruh sampah ini memohon agar Walikota Pekanbaru membayar upah mereka secepatnya. Pendemo longmarch dari Jalan Cut Nyak Dien, menuju Kantor Walikota.
Pengunjuk rasa juga membawa spanduk tuntutan. Bahkan dua truk berisi penuh sampah mereka bawa ke depan gerbang kantor Walikota Pekanbaru.
"Tolong kami pak. Kami butuh gaji. Belanja di pasar butuh uang. Ini sudah puasa dan mau lebaran. Mau bagaimana kami kalau gaji tidak ada," ungkap salah seorang pendemo wanita melalui pengeras suara. Bahkan suara wanita ini bergetar dan ia menangis sambil terbata-bata.
Aksi yang dilakukan oleh Aliansi Buruh Kebersihan Kota Pekanbaru tersebut tidak muluk-muluk. Tuntutan mereka agar Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, menyelesaikan hak buruh sampah. Tuntutan lainnya meminta Pemko menyesuaikan gaji buruh kebersihan sesuai UMK 2016.
Massa juga meminta agar pemerintah memperjelas dan menjamin status dan kesejahteraan pekerja buruh sampah.
"Tuntutan lain, kita mau ada transparansi anggaran kontrak Pemko Pekanbaru dan PT Multi Inti Guna (MIG) dan juga mendesak walikota mencopot Kadis Kebersihan dan Pertamanan," kata koordinator umum, Purwanto.
Hingga berita ini diturunkan, aksi massa masih berlanjut di gerbang Kantor Walikota Pekanbaru. Tampak puluhan anggota Satpol PP Pekanbaru dikerahkan berjaga-jaga, dengan dibantu personil Sabhara Polresta Pekanbaru.**nae