PEKANBARU-Aktivitas pembakaran lahan di Provinsi Riau terjadi lagi. Kali ini Satgas menemukan adanya area yang membara di luar kawasan Cagar Biosfer Bukit Batu serta di Teluk Nilap, Kabupaten Rohil.
Mengantisipasi agar api tidak meluas, Satgas darat pun sudah dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api, dibantu pula oleh pasukan udara dari TNI-AU Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Hasil pantauan, Selasa (27/9/2016) siang, area yang terbakar ini berada di Teluk Nilap, Kecamatan Kubu dengan titik koordinat N02°0'22.61" E100°31'22.12" dan di Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
''Yang untuk di Bukit Batu, setelah kita cek kebakarannya di luar kawasan Cagar Biosfer. Ada empat helikopter waterbombing kita turunkan,'' ujar KasibaseOps DisOps Lanud Roesmin Nurjadin, Mayor Lek Ferry Duwantoro.
Empat heli khusus bom air (waterbombing, red) tersebut diterbangkan untuk membantu tim pemadaman darat. Dua diantaranya ke Rohil dan dua lagi ke Bengkalis.
''Di teluk nilap Rohil kita kirim dua helikopter MI dan di Bukit Batu Bengkalis dua helikopter MI juga,'' jawabnya kepada GoRiau.com (GoNews Group).
Belum ada kejelasan, apakah kawasan itu terbakar akibat disengaja atau lantaran cuaca terik, yang jelas Satgas sampai kini masih fokus pada upaya memadamkan api agar tidak meluas. Tim mulai dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Damkar dan lainnya masih di sana.
Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, pagi tadi merilis, bahwa temperatur maksimal Riau hari berkisar antara 32 hingga 34,5 derajat Celcius.
''Potensi hujan intensitas ringan hingga sedang, disertai petir dan angin kencang diperkirakan dapat terjadi di Riau bagian Barat, Selatan dan Pesisir Timur pada pagi, Sore atau malam hingga dini hari,'' kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin. (ee)
(f: grc)