Indef Nilai Manfaat 13 Paket Kebijakan di 2 Tahun Jokowi Belum Terlihat
Jumat, 21/Oktober/2016 - 11:05:16 WIB
JAKARTA-Dua tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah mengeluarkan 13 paket kebijakan ekonomi guna mendongkrak perekonomian Indonesia.
Namun, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto menilai paket kebijakan ekonomi masih sangat minim pelaksanaannya.
''Kenapa kita katakan demikian tidak kurang 13 paket kebijakan disebar untuk mendongkrak perekonomian tapi faktanya easy of doing business (kemudahan berbisnis) kita peringkatnya masih di atas 100,'' katanya saat diskusi Dua Tahun Nawacita, Di Kantor Indef, Jakarta, Kamis (20/10), sebagaimana dilansir merdeka.com.
Menurutnya, 13 paket kebijakan tidak ada yang bisa menghasilkan atau membuat bisnis itu lebih mudah.
''Padahal paket kebijakan ekonomi bagaimana mana bisa meningkatkan investasi. Pelaku global belum banyak hasil dari kebijakan itu,'' katanya.
Peringkat daya saing Indonesia masih jauh tertinggal dibanding negara lain. Data Bank Dunia (2016), peringkat kemudahan melakukan bisnis (ease of doing business) yang merupakan salah satu indikator utama tingkat daya saing suatu negara, Indonesia berada di peringkat sangat buncit, yaitu 109, jauh tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga, seperti Malaysia (18), Thailand [49), bahkan tertinggal dibanding Vietnam (90) dan Filipina (103). (ee)
(f: int)