PEKANBARU-Komisi Pemilihan Umum Kota Pekanbaru menetapkan nomor urut calon wali kota dan wakil wali kota, yang akan bersaing pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Pekanbaru, Selasa.
Penetapan tersebut diawali dengan pengambilan nomor oleh empat pasangan calon dalam rapat pleno terbuka KPU Pekanbaru.
"Nomor urut pasangan calon Pilwako Pekanbaru digunakan untuk mencetak surat suara, keperluan kampanye, dan pemasangan di Tempat Pemungutan Suara. Ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan 25 oktober 2016," kata Sekretaris KPU Pekanbaru, Zubir saat membacakan SK Penetapan Nomor Urut Calon.
Hasilnya, pada nomor urut 1 didapatkan pasangan calon dari jalur perseorangan yakni Syahril-Said Zohrin. Kemudian pada nomor urut 2 juga dari pasangan calon perseorangan yakni Herman Nazar-Defi Warman.
Kemudian nomor urut 3, adalah pasangan petahana Kota Pekanbaru yakni Firdaus-Ayat Cahyadi yang diusung Partai Demokrat, Gerakan Indonesia Raya, dan Partai Keadilan Sejahtera.
Lalu nomor urut terakhir, yakni 4 diperoleh pasangan calon Ramli Walid-Irvan Herman yang diusung Partai Golongan Karya, Nasional Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Selanjutnya keempat pasangan calon menyampaikan visi misi sesuai dengan nomor urut. Pasangan nomor 1 Syahril-Said Zohrin mengatakan bersyukur pasangan mendapat nomor itu. Dia berharap bisa amanah melaksanakan tugas jika masyarakat memberi kepercayaan.
"Slogan kami mantap di kita, senang di hati masyarakat," ungkapnya, sebagaimana dilansir Antara.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Herman Nazar-Defi Warman menyampaikan akan mewujudkan Pekanbaru yang maju dan sejahtera. Ini membutuhkan kerja keras dengan otak cerdas, dan harmonis.
Sedangkan pasangan petahana Firdaus-Ayat Cahyadi menekankan bahwa selama kepemimpinannya telah berhasil membawa Kota Pekanbaru dari kota besar menjadi kota metropolitan. Meskipun secara adminustrasi belum, tapi indikitornya sudah terpenuhi.
Terakhir Pasangan Calin Ramli Walid-Irvan Herman menyampaikan visi misi menjadikan Kota Pekanbaru yang agamis, aman, dan harmonis. Pasangan ini juga ingin mengembalikan slogan Pekanbaru menjadi Kota Bertuah. (ee)
(f: ant)
