Bocorkan Dokumen Rahasia Negara, Presiden Korsel Dua Kali Minta Maaf
Jumat, 04/November/2016 - 13:07:54 WIB
SEOUL-Presiden Korea Selatan Park Geun-hye menyatakan penyesalan yang sedalam-dalamnya terkait skandal bocornya dokumen negara ke tangan seorang pengusaha yang merupakan teman dekatnya.
"Semuanya adalah salah saya dan saya merasa bertanggung jawab untuk hal ini," kata Park dalam pidato di salah satu stasiun TV lokal seperti dilansir dari laman CNN, Jumat (4/11), dirilis merdeka.com.
"Hati saya hancur karena telah menimbulkan rasa sakit terhadap para pejabat pemerintah dan orang-orang di berbagai industri yang senantiasa membantu saya. Saya telah menyebabkan kekecewaan yang besar. Saya benar-benar menyesal," sambungnya.
Ini permintaan maaf kedua kalinya yang dilakukan Park dalam dua pekan terakhir ini. Presiden wanita pertama di Negeri Ginseng itu juga berjanji akan mengikuti semua proses investigasi terkait dengan kasus ini.
"Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk bekerja sama dalam penyelidikan dan saya telah meminta kantor sekretariat untuk melakukan hal serupa," lanjutnya.
Rabu lalu, jaksa telah mengeluarkan surat penangkapan teman Park, Choi Soon-il atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan percobaan penipuan.
Park juga diduga telah memperlihatkan dokumen rahasia dan pidato presiden tersebut kepada temannya yang tidak memiliki andil dalam pemerintahan. Saat ini Park sedang melewati proses investigasi terkait kasus ini. (ee)
(f: merdeka.com)