PEKANBARU-Pasangan calon walikota dan wakil Walikota Kota Pekanbaru nomor urut 5 yakni Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah (Ide-SUA) kembali melaksanakan kampanye dialogis.

Kali ini dilakulan dengan ratusan masyarakat Kelurahan Delima RT 02 RW 06 Kecamatan Tampan. Dalam kampanye dialogis tersebut, turut hadir tokoh masyarakat Delima Puri.

Salah satu tokoh masyarakat Delima, Rahim menanyakan telah merasakan apa yang diperbuat oleh pemerintah sebelumnya. Dan calon sekarang ini, mereka menanyakan program unggulan apa jika terpilih.

''Kami tidak ingin janji tetapi kami perlu bukti, bahkan bantuan tidak pernah kami dapatkan sebelumnya,'' kata Rahim, sebagaimana dilansir halloriau.com.

Warga lainnya Tengku Akhyar juga berpendapat sama, dimana ia berharap calon walikota Pekanbaru ke depannya bisa betul-betul memperhatikan dan jangan lupa masyarakat.

''Selama ini masalah yang selalu menjadi pikiran kami adalah masalah pendidikan dan masalah birokrasi yang memberatkan masyarakat, seperti masalah akte kelahiran anak yang menjadi syarat prioritas masuk sekolah. Padahal ada masyarakat yang belum memiliki akte kelahiran. Kita meminta kepada calon, apabila terpilih nanti dapat melakukan evaluasi terhadap syarat masuk sekolah,'' ujar Tengku Akhyar.

Sementara itu, Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah memberikan penjelasan kepada masyarakat, bahwa untuk visi dan misinya sebagai calon yakni akan memperhatikan persoalan pendidik, kesehatan, dan infrastruktur.

''Kita akan melakukan perubahan pembangunan Kota Pekanbaru ini, mana yang kurang akan kita perbaiki dan mana program yang belum kita adakan. Memang masalah pendidikan menjadi persoalan pertama kita. Begitu juga masalah kesehatan, dimana kita akan memberdayakan semua Puskemas yang ada di 12 kecamatan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat,'' ujar Dastrayani Bibra didampingi Said Usman Abdullah. (ee)

(f: hrc)