Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Kapolda Riau Larang Pendemo 2 Desember Bawa Bambu Runcing
Rabu, 23/November/2016 - 11:11:08 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU-Aksi unjuk rasa pada 2 Desember 2016 mendatang tak hanya dilakukan di Jakarta, tapi juga di daerah. Polisi mensinyalir akan memanas, tidak terkecuali di Pekanbaru, Riau.

Kepolisian mendapat informasi adanya pengunjuk rasa yang akan melakukan ujaran kebencian mengatasnamakan agama dan membawa bambu runcing serta memiliki agenda tertentu.

Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara akan mengeluarkan maklumat sebelum aksi Bela Islam jilid III itu dilaksanakan. Di antaranya, larangan membawa bambu runcing, tidak boleh menggunakan ujaran kebencian dalam orasi dan aksi, dan tentunya dilarang keras melakukan pengrusakan fasilitas umum serta anarkis.

''Unjuk rasa itu hak secara konstitusional, namun tidak boleh mengeluarkan ujaran kebencian. Sebab, ada undang-undang yang mengaturnya. Soal bawa bambu runcing yang katanya sengaja disiapkan, itu tidak boleh,'' ujar Zulkarnain Senin (22/11), sebagaimana dilansir merdeka.com.

Aksi unjuk rasa yang akan dilakukan sejumlah masyarakat dan organisasi islam terkait kasus dugaan penistaan Agama yang ditangani Bareskrim dengan tersangka Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, yang merupakan calon petahana Gubernur DKI Jakarta.

Perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1985 ini meminta agar masyarakat mempercayakan proses hukum yang tengah berjalan terhadap Ahok. Sebab, kasus tersebut juga digelar secara terbuka dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.

''Percayakan saja kepada kepolisian, pelihara kondusifitas Riau. Saya imbau, jangan sampai kelompok tertentu atas nama agama menimbulkan kericuhan,'' kata Zulkarnain.

Untuk menghadapi pendemo yang disinyalir berjumlah ribuan orang, polisi akan ditemani TNI AD yang dikomandani Danrem Wirabima Brigjen Nurendi dan Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadi (Danlanud) Pekanbaru, Marsekal Pertama Henri Alfiandi

''Kita juga sudah bertemu dengan Danrem dan Danlanud untuk menghadapi demo ini. Mungkin Rabu atau Kamis kami akan gelar pasukan gabungan,'' ucap Zulkarnain.

Dihubungi terpisah, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Riau, Ade Hasibuan beranggapan tanggapan Kepolisian atas demo yang akan mereka lakukan terlalu berlebihan. Sebab, aksi bela islam pada 2 Desember mendatang dijamin berjalan damai.

''Sikapi dengan baik saja. Jangan terlalu berlebihan. Polisi punya kewajiban mengawasi dan membimbing,'' kata Ade.

Disinggung larangan membawa bambu runcing saat aksi unjuk rasa nantinya, Ade mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Namun dia menyesali jika umat islam dilarang ke Jakarta untuk melakukan hal yang sama.

''Masalahnya, soal dilarangnya kaum muslimin di daerah datang ke Jakarta. Kalau masalah demo tidak ada yang bawa senjata bambu runcing, yang dibawa sajadah. Namanya aksi ibadah, aksi gelar sajadah,'' kata Ade.

Ade juga berharap aksi mereka akan berjalan damai tanpa ada anarkis dan agenda lain selain tuntutan perkembangan kasus yang menjerat Ahok. Polri didesak untuk memproses Ahok dengan cepat tegas dan transparan.

''Kita sama-sama berdoa dan berharap bagaimana negeri tetap aman, saya yakin kalau para ulama dalam aksi bela Islam ini menginginkan agar NKRI selamat. Fokus kita penegakkan hukum untuk menangkap dan penjarakan Ahok,'' imbuh Ade. (ee)

(f: merdeka.com)

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com