PEKANBARU - Seorang tersangka narkotika berinisial R yang menghuni Rumah Tahanan Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, diduga tewas secara tak wajar. Kejadian ini juga tidak dilaporkan ke Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Perwakilan Riau.

Hal ini membuat Kepala Kanwil Kemenkum-HAM Provinsi Riau, Ferdinan Siagian, berang karena tidak diinformasikan bawahannya yang bertanggungjawab di Rutan tersebut.

"Saya sudah hubungi pihak Rutan Sialang Bungkuk, saya marah kenapa tidak diberitahu informasi ini," kata Ferdinan.

Ferdinan awalnya mengaku tak tahu adanya kejadian yang menewaskan tahanan narkotika tersebut. Dia kaget ketika awak media mencoba mengkonfirmasi masalah ini karena pihak Rutan tidak menjawab konfirmasi wartawan.

"Waduh, belum tahu saya. Sebentar ya, saya telpon dulu Kepala Rutannya," ujar Ferdinan heran ketika mendapat informasi ini, Senin (5/12/2016).

Ferdinan menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari bawahannya terkait kematian tahanan tersebut. Hanya saja dia menyebut berdasarkan informasi awal, tahanan itu sudah dipulangkan ke kediaman orang tuanya di Pekanbaru.

"Dia tahanan narkotika berusia 30 tahun, katanya sudah dikebumikan tadi," ucap Ferdinan.**/ton