Pasca Ditemukannya Lafaz Allah di Klenteng, MUI Bengkalis Minta Masyarakat Tenang
Selasa, 03/Januari/2017 - 17:40:05 WIB
BENGKALIS - Pasca ditemukannya lafaz Allah di sebuah Klenteng di Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Selasa (3/1/17) pagi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis menghimbau kepada masyarakat untuk menahan diri dan menjaga emosional.
MUI Kabupaten Bengkalis juga mengakui adanya temuan lafaz Allah di dinding tempat ibadat tersebut.
"Ya, kami sudah memperoleh informasi tersebut. Memang benar ada lafaz Allah didinding tempat ibadat tersebut," ungkap Ketua MUI Kabupaten Bengkalis H. Amrizal kepada wartawan, Selasa (3/1/17).
H. Amrizal juga menyebutkan, persoalan tersebut juga dilakukan pertemuan khusus untuk mengklarifikasi lafaz Allah tersebut dengan pengelola tempat ibadah.
"Petang ini dijadwalkan dilakukan pertemuan untuk mengklarifikasi kepada pengelola, termasuk motifnya memasang lafaz Allah tersebut," katanya lagi.
Jika ada unsur penistaan agama, menurut Amrizal, sepenuhnya akan diserahkan aparat penegak hukum.
Sebelumnya, Selasa (3/1/17) pagi warga Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis 'geger' adanya temuan berlafaz Allah dipajang di dinding tempat ibadat di Jalan Lebai Wahid, Jembatan Kucing Gila Desa Bantan Tua.
Lafaz Allah pertama sekali ditemukan Petugas Ronda Malam desa setempat, karena sempat adanya isu warga sekitar bahwa di kelenteng tanpa nama itu terdapat tulisan berlafaz Allah. Setelah diselidiki ternyata benar, tulisan Allah berada di atas patung pemujaan dan selain itu, ditemukan tasbih berlafaz Allah yang berlilitan dileher patung.
Pantauan di tempat ibadat tampak lengang, pintu pagar terlihat digembok. Informasi dari warga sekitar, sejumlah barang bukti diantaranya lafaz Allah menggunakan keramik, serta tasbih yang dikalungkan di patung juga diamankan aparat kepolisian. Sementara Kapolsek Bantan AKP Yuherman menyebutkan kasus tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan di unit reskrim Polsek Bantan.**/dei