PEKANBARU - Belum sebulan menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan
Kawasan Pemukiman (Perkim) Provinsi Riau, Dwi Agus Sumarno dicopot dari
jabatannya dan di parkir sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan dan
Infrastruktur.
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi mengatakan,
mutasi kan hal biasa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), menyesuaikan
kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, tidak ada kaitannya
dengan permasalahan yang timbul antara Dwi Agus dengan beberapa
kontraktor.
"Kalau ada yang perlu disesuaikan, ya kita sesuaikan. Supaya pembangun berjalan dengan baik," ujar Gubri.
Menurutnya,
siapa pun pejabatnya pasti dilakukan evaluasi. Tidak hanya Dwi Agus
Sumarno yang merupakan menantu mantan Gubri Anas Maamun. Termasuk
Arlisman Agus yang kini dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas
Perhubungan Riau juga akan terus dipantau.
Sementara itu, Dwi
Agus Sumarno usai pelantikan kepada wartawan mengakui memang pasca
adanya permasalahan dengan kontraktor dirinya sempat dipanggil oleh
Gubernur Riau yang menanyakan perihal permasalahan tersebut.
Sebagai bawahan, saat dipanggil ia mengaku sudah melaporkan apa permasalahan sebenarnya terjadi di intansi yang diembannya.
"Sebagai
kepala dinas saat itu saya sempat ditanya apa permasalahannya. Sebagai
bawahan saya dipanggil kemudian melaporkan kepada pimpinan dan kemudian
mencarikan jalan keluarnya. Menurut saya hal ini tidak ada kejanggalan,
ini merupakan peningkatan karena saya masuk istana. Selain itu, saya
juga sudah menyiapkan rencana strategis yang harus dilakukan di Dinas
Perkim," singkatnya.**/ftc