LPG Langka, Disperindagsar Dianggap Tak Jalan
Rabu, 10/Mei/2017 - 21:15:47 WIB
|
|
LPG 3 Kg Langka/Ilustrasi |
|
PELALAWAN (Klikriau.com) - Masyarakat Kabupaten Pelalawan pertanyakan kinerja dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar), hal ini terkait kelangkaan gas LPG 3 Kg di sejumlah daerah yang ada di 'Negeri Amanah' itu.
Susi (43), salah seorang warga Pangkalan Kerinci kepada Klikriau.com mengatakan bahwa dirinya sangat menyesalkan kurangnya pengawasan pemerintah terhadap agen LPG 3 Kg yang ada di Kabupaten Pelalawan, sehingga terjadi kelangkaan.
Hal ini dikatakan Susi akibat adanya permainan agen dengan pengecer yang ada, mengakibatkan harga eceran tertinggi (HET) di Pelalawan tidak lagi sesuai dengan yang diinginkan masyarakat menengah ke bawah yang seharusnya menikmati gas yang bersubsidi itu.
"Siapa yang tidak heran, LPG 3 Kg di Pelalawan sangat langka, tapi herannya eceran sangat banyak menjual LPG 3 Kg," keluhnya kepada Klikriau.com ketika sedang sibuk mencari gas LPG 3 Kg.
Terkait hal tersebut, Susi mengeluh, pemerintah seharusnya bisa mengontrol pedagang LPG 3 Kg yang eceran, sebab karena banyaknya pedagang eceran tersebut, HET yang telah ditetapkan pemerintah sudah tidak ada lagi. Sehingga masyarakat menjadi terbebani.
Senada dengan Susi, Kurniati (37) salah seorang warga Bunut kepada Klikriau.com mengatakan pemerintah seharusnya lebih memperhatikan sebaran dari gas LPG 3 Kg, dalam hal ini yang bertanggungjawab adalah Disperindagsar.
"Kita menilai pemerintah atau Disperindagsar tidak menjalankan tugasnya, sebab pemerintah memiliki kewajiban dan hak penuh untuk mengendalikan peredaran produk yang sudah mereka subsidi, sebab harus sampai pada yang berhak menerimanya," pungkas Kurniati.(Fadhly)