PELALAWAN (Klikriau.com) - Waktu libur merupakan sesuatu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh keluarga, biasanya waktu seperti ini dimanfaatkan keluarga untuk liburan ke tempat-tempat wisata, wajar saja, pikiran yang selama ini diisi dengan pekerjaan bisa tenang sejenak.
Lantas, apa yang ada di dalam benak keluarga di Kabupaten Pelalawan ini nampaknya tidak bisa terwujud, sebab sebagai salah satu kota industri, 'Negeri Amanah' ini bisa dikatakan tidak memiliki lokasi wisata atau tempat refreshing bagi keluarga yang ingin mengisi waktu dengan liburan.
"Di sini tidak ada tempat liburan, meskipun ada, lokasinya sama sekali tidak bagus, karena tidak mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah atau dinas terkait yang mengelola pariwisata," ujar Arie (31) salah seorang warga Pangkalan Kerinci yang bekerja di salah satu perusahaan sawit di Pelalawan.
Menurut Arie, lokasi objek wisata yang ada di Pelalawan cukup banyak, namun karena tidak adanya perhatian dari pemerintah dan penanganan khusus, akhirnya masyarakat Pelalawan lebih memilih untuk pergi keluar Pelalawan untuk liburan bersama keluarga, meskipun uang yang dikeluarkan cukup besar.
Padahal, Arie menilai, jika pemerintah dapat mengelola tempat pariwisata dengan baik, maka secara tidak langsung pemerintah bisa mempertahankan perputaran ekonomi di Pelalawan, sebab masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh meninggalkan Pelalawan hanya untuk mencari hiburan keluarga.
"Jika pemerintah sadar, akibat kurang baiknya pengelolaan pariwisata itu, perputaran ekonomi di Pelalawan akan lebih bagus lagi kedepannya, namun jika tidak, maka uang di Pelalawan akan dibawa keluar dan perputaran ekonomi tidak akan membaik," ulasnya.
Hal senada juga disampaikan Syamsir (45), warga Pangkalan Kerinci kepada Klikriau.com mengatakan bahwa setiap waktu libur datang, seluruh masyarakat Pelalawan berbondong-bondong meninggalkan Pelalawan untuk mencari tempat liburan keluarga, itu hanya untuk menghilangkan penat dan menghibur keluarga.
"Semuanya seperti itu, kalau saja ada tempat wisata yang bisa menjawab permintaan masyarakat, tentu perputaran ekonomi di Pelalawan lebih baik lagi kedepannya, kalau tidak, tentu uang yang dikumpulkan di Pelalawan akan dihabiskan di luar daerah, ini kan kurang baik bagi perekonomian di Pelalawan," pungkasnya.(Fadhly)