SELATPANJANG - Jika sebelumnya ditunjuk menjadi (Plt) Sekretaris Daerah, akhirnya untuk jabatan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Defenitif Kabupaten Kepulauan Meranti resmi dipercayakan kepada Yulian Norwis SE MM, sejak dilakukan pelantikan.
Bupati Kabupaten Kepuluan Meranti, Drs H Irwan, melantik Sekda definitif bersama sejumlah pejabat pimpinan tinggi Pratama dan pejabat Eselon III, yang berlangsung pada Kamis pagi (30/3/2017) bertempat di balai sidang di gedung DPRD Jalan Terpadu Dorak Selatpanjang.
Yulian Norwis sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Peternakan Kabupaten Kepulauan Meranti. Selain itu, Ia juga menjadi pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Kepulauan Meranti yang menggantikan Drs Iqaruddin MSi yang pindah tugas ke Pekanbaru, Riau.
Sebelum ditetapkan sebagai Sekda defenitif, Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti telah melakukan lelang secara terbuka (assesment) 10 jabatan kepala dinas dan badan, dan jabatan sekretaris daerah. Assessment dimulai tanggal 20 Februari 2017. Meski bersifat terbuka, namun Assessment hanya untuk pejabat yang bertugas di Kepulauan Meranti.
Mereka yang mengikuti Assessment di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti tersebut adalah;
1. Plt Sekdakab Kepulauan Meranti Yulian Norwis,
2. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Anwar Zainal,
3. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Revirianto,
4. Kaban Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Bambang Supriyanto,
5. Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ikhwani,
6. Kaban Perencanaan Pembangunan Daerah Maamun Murod,
7. Kepala dinas PU Hariadi,
8. Inspektorat Suhendri,
9. Plt Kadiskes Azza Faroni,
10. Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Irmansyah.
Hasil assessment, ada tiga nama yang lulus untuk jabatan Sekda Kepulauan Meranti yakni, Maamun Murod yang menjabat sebagai Kepala Bappeda, Suhendri yang menjabat sebagai Inspektorat, dan Yulian Norwis yang menjabat sebagai Plt Sekdakab Kepulauan Meranti. Namun keberuntungan itu diraih oleh Yulian Norwis dan resmi dilantik menjadi Sekda definitif.
Dalam arahannya, Bupati mengharapkan, tujuan pelantikan, selain mengisi kekosongan kursi Sekretaris Daerah untuk jabatan tinggi pratama, serta pelantikan sejumlah kepala Dinas dan badan, merupakan hal lumrah untuk kehidupan organisasi. Hal tersebut dilakukan untuk upaya pemantapan peningkatan kapasitas kelembagaan, dengan pembinaan karier Aparatrur Sipil Negara (ASN).
“Pola pembinaan karier aparatur, dalam upaya peningkatan kinerja pegawai terus ditingkatkan. Progres untuk jabatan parameternya ditetapkan melalui tahapan assement, yang sebelumnya dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak Polri,” ujar Bupati Irwan dalam sambutan pidatonya.
Bagi yang dilantik, agar dapat mensinergikan sejumlah kegiatan di SKPD, hal tersebut agar dapat terlaksana dengan efektif,efesien sesuai azas serta aturan, dan dikerjakan sesuai dengan perundang-undangan,” ujar Irwan.
“Dalam mengelola anggaran, jangan sampai terjadi pembiasan pengunaan anggaran yang mengakibatkan inefesiensi bahkan korupsi,” tekan Bupati.
Kebijakannya, harus berdampak bagi stimulus ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dari setiap rupiahnya APBD. “Program kegiatan harus mendasar serta azas manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.” tegas Bupati.
Untuk posisi jabatan yangdi pangku pegawai, tolak ukur kinerja pegawai dilihat melalui progres kinerja yang dilaksanakan, tidak tertutup kemungkinan sebuah jabatan ASN juga akan diturunkan bila kinerjanya tidak mendukung,” ungkap Bupati Irwan usai kegiatan pelatikan saat di wawancari awak media.***jaafar/Adv