Pantauan Klikriau.com, Senin (5/6) sejumlah jamaah sempat terkejut ketika bongkahan batu cor di atas masjid terjatuh, hal ini dikarenakan bangunan terlihat sudah mulai lapuk dan berlumur, selain itu cat masjid juga sudah tidak bagus lagi dan tidak melambangkan sebagai masjid Agung Kabupaten.
"Kalau kita lihat-lihat dan bandingkan dengan sejumlah masjid yang ada di Pelalawan, masjid Agung ini sudah jauh tertinggal dan tidak terurus lagi," ujar salah seorang warga Pangkalan Kerinci yang shalat di Masjid Ulul Azmi.
Lebih lanjut, pria yang tidak mau menyebutkan namanya itu mengatakan bahwa ia dan masyarakat yang sering shalat di Masjid Agung Ulul Azmi merasa sangat miris melihat Masjid yang megah tersebut, apalagi masjid itu sering menjadi tempat istirahat pengendara yang melintas di Pangkalan Kerinci.
Bahkan ia mengatakan kalau dibiarkan lebih lama lagi, masjid Agung Kabupaten Pelalawan yang dibangun pada tahun 2008 lalu sudah sudah tidak layak lagi untuk dijadikan tempat shalat berjamaah, sebab saat ini plafon masjid sudah mulai retak-retak, cat sudah mulai terlihat hitam, atap sudah mulai bocor.
"Kalau dibiarkan lama-lama, bisa-bisa saat shalat nanti kita bisa ditimpa plafon, untuk itu kita mengharapkan bantuan dan perhatian pemerintah terhadap perbaikan masjid ini," pungkasnya.(Fadhly)