PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi  28 titik panas di Sumatera. Titik panas ini mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan.

Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi, empat titik panas tersebut terpantau di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Lampung. 

14 titik panas dengan tingkat kepercayaan diatas 50 persen terpantau di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Selanjutnya tujuh titik berada di Sumatera Utara, empat titik di Riau serta tiga lainnya terdeteksi di Provinsi Lampung.

"Khusus di Riau empat titik panas menyebar di tiga kabupaten, yakni dua titik di Pelalawan serta dua titik lainnya di Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir," katanya.

Berdasarkan pengamatan BMKG, dari empat titik panas di Provinsi Riau ternyata satu titik dipastikan sebagai titik api, yang menjadi indikasi kuat adanya kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.

"Titik api ini berada di Pelalawan, tepatnya di Kecamatan Kuala Kampar," kata Slamet.***/zie