Emir Kuwait Desak Negara Arab Berdamai dengan Qatar
Senin, 19/Juni/2017 - 10:32:53 WIB
|
|
Emir Kuwait Sheikh Sabah mendesak negara-negara Teluk segera berdamai dengan Qatar. (AFP PHOTO / Yasser Al-Zayyat)
|
|
KUWAIT - Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah mendesak negara-negara Teluk segera menyelesaikan sengketa dengan Qatar, yang merupakan kasus perpecahan terburuk di kawasan. Sheikh Sabah menyebut semua pihak yang bersengketa memiliki tanggung jawab menjaga persatuan regional.
Sheikh Sabah yang memimpin upaya mediasi usai Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, dua pekan lalu, berharap krisis tersebut bisa diselesaikan melalui dialog.
Dalam pidato tahunannya di bulan Ramadan, Emir Kuwait menyebut Ramadan bisa memberi "atmosfir perdamaian guna menyelesaikan perbedaan dan sengketa" di Teluk.
Saudi, UEA dan Bahrain menceraikan Qatar pada 5 Juni lalu dan menuding Doha membiayai kelompok militan serta mengancam keamanan kawasan dengan mendukung terorisme. Tuduhan tersebut dibantah Qatar, namun negara Teluk tetap memutuskan hubungan dan menutup jalur darat, udara, serta laut ke Doha, yang menyebabkan kekacauan arus ekspor-impor serta pembatalan ratusan penerbangan dari dan ke Qatar.
Sheikh Sabah menyebut kawasan Teluk berbagi “takdir yang sama” berkaitan dengan sejarah dan ikatan kekeluargaan lintas negara.
"Kepentingan umum ini membuat negara-negara Teluk memiliki kewajiban untuk tetap bersatu," katanya dalam pidato yang disiarkan di televisi, seperti diberitakan Reuters.
Selain itu, Emir Kuwait juga berdoa agar upaya perdamaian di Teluk segera terwujud serta mengingatkan bahwa seluruh dunia menghadapi ancaman serupa, yakni bertumbuhnya fenomena terorisme.
Atas sebab itu, Kuwait berdiri dalam solidaritas bersama komunitas internasional untuk memerangi terorisme hingga ke akarnya.***/CNN