Rabu, 24 April 2024
Follow:
Home
Sepanjang Ramadan IHSG Naik Hingga 2,05
Selasa, 27/Juni/2017 - 08:41:38 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode bulan puasa (ramadan) atau 29 Mei-22 Juni 2017 mendaki 2,05 persen menjadi 5.829,70 poin.

"Jadi, pendapat yang mengatakan periode ramadan, biasanya IHSG bergerak turun tidak tepat," tutur Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya, mengutip ANTARA, Senin (26/6).

Ia mengungkapkan, pada 2012 silam hingga akhir tahun lalu, IHSG cenderung menguat. Lalu, tahun ini, IHSG kembali melanjutkan penguatannya. "Pada 2017 ini, IHSG pun mengalami penguatan," katanya.

Menurut dia, pergerakan IHSG mencerminkan kondisi ekonomi domestik dan global. Sentimen ekonomi nasional yang kondusif menjadi faktor utama penopang IHSG tahun ini.

Meskipun, sentimen negatif global terus membayangi, seperti konflik geopolitik global di semenanjung Korea dan Timur Tengah, serta kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed Fund Rate).

"Predikat 'investment grade' yang diberikan Standard & Poor's (S&P), serta data-data ekonomi nasional yang membaik di sepanjang tahun ini menjadi faktor utama bagi IHSG untuk bergerak naik," imbuh William.

Sekadar mengingatkan, pada 19 Mei 2017, lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor's (S&P) menempatkan Indonesia pada posisi Investment Grade dengan menaikkan peringkat Indonesia pada level BBB- (triple B minus) dengan prospek stabil.

Sementara itu, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Mei 2017 tercatat US$124,95 miliar atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi akhir bulan sebelumnya, yakni US$123,25 miliar.

Kepala Divisi Komunikasi BEI Yulianto Aji Sadono menyebutkan bahwa pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari terakhir di bulan puasa, jelang libur panjang lebaran di level 5.829,70 poin merupakan yang tertinggi sepanjang masa.

"Dengan demikian, IHSG telah menguat sekitar 10,06 persen di sepanjang tahun ini kalau dibanding posisi penutupan pada akhir 2016 yang berada di level 5.296,71 poin," ucapnya.

Sejalan dengan kenaikan IHSG, ia menambahkan, nilai kapitalisasi pasar BEI juga melampaui rekor tertingginya sepanjang masa menjadi Rp6.373 triliun atau menguat 8,46 persen bila dibandingkan dengan posisi kapitalisasi pasar BEI pada akhir 2016 yang berada di posisi Rp5.754 triliun.***

 
Berita Terbaru >>
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
Bus ALS Terguling di Bukittinggi, 1 Meninggal dan 46 Luka-luka
Gelar Buka Bersama, IKTS Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan
Menolak Minum Obat, Pengasuh Aniaya Balita 3 Tahun
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com