Gubri Secara Resmi Buka Rapat Kerja ke XIV PWI Riau
Jumat, 14/Juli/2017 - 20:40:49 WIB
PELALAWAN - Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi oleh Bupati Pelalawan HM Harris, secara resmi membuka Konferensi Provinsi Riau Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ) dan Rapat Kerja yang ke XIV Tahun 2017, bertempat di Gedung Datuk Laksemana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci, Jumat (14/7).
Kabupaten Pelalawan dipercaya untuk menjadi tuan rumah perhelatan akbar organisasi kewartawanan Riau ini, yang akan digelar selama dua hari, 14 dan 15 Juli 2017. Pelaksanaan Konferensi yang dilaksanakan sekali dalam lima tahun ini dihadiri oleh anggota PWI Kabupaten dan Kota se Provinsi Riau.
Ketua Panitia acara, Syafaruddin Koto mengatakan, saat ini jumlah anggota PWI yang mengikuti konferensi PWI Propinsi 250 orang anggota dari Kabupaten dan Kota. Diharapkan melalui konferensi ini akan menghasilkan pemimpin PWI Riau ke depan.
"Kita berharap pelaksanaan Konverprov ini dapat berjalan lancar sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang akan melanjutkan roda organisasi kewartawanan di Riau," terangnya.
Sementara itu Ketua PWI Propinsi Riau Denni Kurnia mengatakan, pelaksanaan konferensi ini adalah acara konferensi ke empat terbesar yang diadakan dimasa kepemimpinan Bupati Pelalawan HM Harris di Kabupaten Pelalawan. Dan dirinya juga berterimakasih atas sumbangsih yang begitu besar serta kepedulian yang diberikan oleh Bupati HM Harris terhadap kegiatan PWI.
Diungkapkannya, bahwa Dewan Pers memiliki 3 Ageda penting dalam melakukan penertiban jurnalistik dan peran media yakni Penertiban Organisasi Pers, Penertiban Media Massa dan Penertiban Jurnalis melalui Mekanisme Ujian Kompetensi.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang mengungkapkan, bahwa Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau memberikan apresiasi kinerja serta kerjasamanya PWI Provinsi Riau. Untuk itu dirinya berharap konferensi berjalan lancar dan cepat selesai, menghasilkan pemimpin PWI Propinsi Riau dari empat calon yang akan ikut dalam bertarung Konferensi PWI pada hari ini.
"Saya juga menekankan perlunya kerjasama didalam membangun Riau, sehingga diharapkan media sebagai pemersatu bangsa dapat menginformasikan kepada masyarakat konteks yang membangun," tutupnya.**/nai