Jumat, 26 April 2024
Follow:
Home
Harga Minyak Dunia Kembali Naik
Sabtu, 15/Juli/2017 - 05:40:50 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
NEW YORK - Harga minyak dunia meningkat lagi pada Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB), karena laporan menunjukkan permintaan minyak global telah meningkat.

Badan Energi Internasional (IEA) pada Kamis (13/7) mengeluarkan sebuah prospek kuat untuk permintaan minyak global, dengan mengatakan bahwa konsumsi di Tiongkok, Jerman dan Amerika Serikat telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara itu, melemahnya dolar AS juga memicu sentimen pasar untuk minyak yang dihargakan dalam mata uang AS.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, bertambah 46 sen menjadi menetap di 46,54 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, naik 0,49 sen menjadi ditutup pada 48,91 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) Mohammed Barkindo, mengatakan pada Rabu (12/7) bahwa dia optimistis tentang penurunan stok minyak lebih lanjut yang akan menaikkan harga pada paruh kedua tahun ini.

"Ini merupakan paruh pertama tahun ini yang sangat menantang, tapi kami terus maju dan kami solid dalam keputusan kami tentang pelaksanaannya," Barkindo mengatakan pada sebuah sesi di Kongres Minyak Dunia ke-22 di Istanbul.

Dia mengatakan para produsen telah menghadapi "headwinds" karena penurunan permintaan musiman (siklikal) serta kenaikan kembali pasokan dari para produsen non-OPEC, khususnya Amerika Serikat yang menghasilkan minyak serpih.

"Kombinasi ini sangat berdampak pada pasar minyak dunia," tambahnya.

Ketua OPEC menyatakan komitmen kuat untuk kesepakatan-kesepakatan penting yang dibuat tahun lalu oleh produsen-produsen OPEC dan non-OPEC untuk memangkas produksi mereka masing-masing sebesar 1,2 juta barel dan 558.000 barel per hari guna meningkatkan harga minyak.

"Anda telah melihat tingkat kesesuaian yang sangat tinggi oleh anggota OPEC dan non-OPEC yang juga belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga lebih daripada seratus persen kesesuaian sedang diambil kedua kelompok ke depan," kata dia seperti dilansir Xinhua.**/Antara

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com