BANGKINANG - Tingginya minat masyarakat berurusan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kampar, menyebabkan antrian panjang. Kondisi itu diperparah keterbatasan fasilitas yang tidak dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kampar, Zamzamir, SE kepada wartawan (19/07) mengatakan, bahwa antrian panjang yang dikeluhkan masyarakat karena meningkatnya volume masyarakat yang berurusan di Kantor Disdukcapil Kampar.

"Membludaknya masyarakat yang berurusan akibat banyaknya anak-anak sekolah yang mesti memiliki akte kelahiran, mahasiswa yang perlu memiliki KTP, sehingga perlu adanya perubahan KK," ungkap Zamzamir.

Selain itu, antrian panjang juga terjadi karena keterbatasan tenaga Disdukcapil melayani masyarakat yang berurusan tersebut. Ditambah kurang mendukungnya fasilitas kantor yang tidak bisa menberikan tempat yang nyaman bagi masyarakat.

Kepada media Zamzamir mengaku, bahwa saat ini blanko yang dibutuhkan masyarakat masih tersedia. Sehingga masyarakat tidak mesti risau dengan keterbatasan blanko. Keterlambatan proses pengurusan kadang kala karena mesin komputer kita terkena virus, sehingga mesti kita perbaiki terlebih dahulu, ungkap Zamzamir.***/nto