PEKANBARU - Satelit Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada sore Jumat (21/7//2017) mencatat terjadi peningkatan titik panas (hotspot) yang signifikan di wilayah Sumatera dan Riau.

Dari pencitraan satelit, didapati 79 hotspot pada pukul 16.00 tadi di wilayah Sumatera, 8 diantaranya di Riau. Jumlah ini merupakan yang terbanyak selama beberapa bulan terakhir.

Kasi Data dan Informasi Stasiun BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa titik panas tersebut tersebar di beberapa provinsi. Seperti di Aceh ada 9 titik, Sumut 18 titik, Sumbar 23 titik, Sumsel 8 titik, Bengkulu 8 titik, Jambi 3 titik, Lampung 2 titik, dan Riau 8 titik.

Untuk di Riau titik ini tersebar di Inhil 2 titik, Kampar 2 titik, Pelalawan 2 titik, Rohil 1 titik dan Siak 1 titik. "Yang memiliki tingkat kepercayaan di atas 70 persen ada di Inhil dan Siak," kata Slamet, Jumat (21/7/2017).

BMKG juga menyatakan bahwa suhu udara di Riau selama beberapa hari ini cukup panas. Dengan cuaca yang cerah, suhu udara bisa mencapai 34 derajat celcius. Suhu tinggi ini bisa memicu kebakaran lahan jika aktivitas yang beresiko.

Sementara itu untuk peluang hujan masih berkemungkinan terjadi di beberapa wilayah di Riau. Namun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang ini hanya bersifat lokal di wilayah Meranti dan Bengkalis.***/saf