Di Riau Jokowi Tolak Kamar President Suite, Pilih Business Suite
Minggu, 23/Juli/2017 - 11:17:40 WIB
PEKANBARU - Seorang petugas kamar Hotel Aryaduta Pekanbaru, Riau, mengungkap kesederhanaan Presiden Jokowi dalam menjalankan aktivitasnya sebagai Kepala Negara.
"Salah satunya dia menolak untuk tidur atau menginap di kamar yang memang diperuntukkan untuknya, yakni Kamar President Suite. Katanya dia takut jatuh terpeleset," Didi, petugas pengantar tamu kehormatan di hotel berbintang itu mengungkap, Sabtu malam (22/7/2017).
President Suite merupakan kamar dalam Hotel Aryaduta Pekanbaru dengan fasilitas paling mewah dan biasa untuk menginap para pejabat negara termasu presiden.
Kamar tersebut memiliki luar 224 m2 dengan desain yang mewah, dilengkapi dengan dua kamar mandi, ruang tamu terpisah, ruang makan dengan dapur dan area kerja serta fasilitas WiFi berkecepatan tinggi.
"Dari keterangan yang kami terima, kamar itu awalnya diminta oleh Staf Kepresidenan, dan juga telah dalam pengawasan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Namun diujung waktu, diganti dengan tipe kamar yang lebih rendah, yakni Governor Suite, kemudian ganti lagi yang lebih kecil lagi, tipe Business Suite," katanya,
Untuk tipe kamar Governor Suite, kata dia, luasnya 88 m2 dengan tempat tidur besar, ruang tamu terpisah, dan dilengkapi ruang makan.
"Kamar ini lebih sering digunakan untuk kalangan pejabat daerah seperti gubernur dan bupati," katanya.
Namun, lanjutnya, yang dipilih Presiden Jokowi malah kamar yang fasilitasnya di bawah itu, yakni Business Suite.
"Kamar tipe ini luasnya hanya 56 m2 dan biasa digunakan pebisnis atau masyarakat biasa," kata petugas hotel.***/mc