Kamis, 28 Maret 2024
Follow:
Home
Sudah 5 Hari Gambut di Bengkalis Membara
Sabtu, 29/Juli/2017 - 08:37:48 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
BENGKALIS - Lima hari sudah lahan berstruktur gambut di Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, ‎dilahap si jago merah.

Petugas gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni dan Masyarakat Pecinta Api (MPA) masih di lokasi untuk mendinginkan gambut supaya baranya tidak memercikkan api lagi.

Sejak kebakaran beberapa hari lalu itu, sudah ada 20 hektar lahan gambut yang berubah jadi arang. Sulitnya medan karena petugas harus berjalan kaki untuk masuk ke lokasi dengan membawa peralatan pemadam seadanya.

"Pemadaman bertambah sulit akibat tiupan angin kencang dan teriknya cuaca," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Komisaris Besar Polisi Guntur Aryo Tejo SIK, Jumat (28/7/2017) petang.

Menurut Guntur, gambut di desa itu sangat dalam. Akibatnya pemadaman sulit dilakukan karena bara api masih ada di dasar gambut, dan petugas hanya memadamkan di permukaan saja. Tiupan angin kembali membuat bara memercikkan api lagi dan terjadi lagi kebakaran.

"Lahan gambut sangat sulit dipadamkan. Sejauh ini sudah 20 hektare lahan terbakar di lokasi itu," terang mantan Kapolres Pelalawan ini.

Perkembangan terakhir di lapangan, petugas disebut sudah menjinakkan api di bagian permukaan. Hanya saja petugas masih di lokasi untuk mendinginkan gambut memakai air semprotan.

Selain melahap lahan, api juga membakar tanaman kepala sawit milik warga. Dan untuk memaksimalkan pemadaman, petugas darat juga dibantu beberapa helikopter melakukan bom air atau water bombing.

‎"Mudah-mudahan bantuan helikopter bisa memadamkan api secara total," sebut Guntur.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Polisi Abbas Basuni menyatakan kebakaran ini diduga sengaja. Pihaknya sudah membentuk tim untuk mengejar para pelaku dan telah ditangkap 2 tersangka.

"Ada 2 orang, inisial An (57) dan HR (35). Keduanya warga Kecamatan Bathin Solapan," kata Abbas.

Abbas menghimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan membakar. Dia menyatakan tindakan yang dinilai ekonomis oleh pelaku pembakar dapat merugikan semua orang dan sanksinya cukup berat.

"Terbukti membakar langsung ditangkap karena banyak dampak yang ditimbulkan," tegas Abbas.***/skr

 
Berita Terbaru >>
3 Calon Pj Wako Pekanbaru Segera Diusulkan
Pembobol Toko HP di Pekanbaru Ditembak Polisi!
Pj Gubri Resmikan Masjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
TK An Namiroh 2 Pekanbaru Berbagi Nasi Kotak di Simpang Srikandi Ujung
Maksimalkan Pelayanan, Pemko Pekanbaru akan Bangun Dua Pos Damkar Baru
Agar Mudik Aman dan Nyaman, Hindari Tanggal Ini!
ICCR Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Sidomulyo Barat Tuah Madani
Bahas Pelaksanaan HUT, Ini Tiga Agenda Besar PJS
Nikel di Sultra Milik Semua Rakyat Sultra, Pemerintah Harus Lebih Adil
Truk Terobos Palang Pintu, Masinis KA Putri Deli Terluka
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com