PEKANBARU- Dari informasi yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tiga kabupaten di Riau berhasil meraih Piala Adipura tahun 2017 yakni Kuantan Singingi, Siak dan Bengkalis. Sementara Kabupaten Kampar, Pelalawan, Inhu dan Kota Dumai menerima penghargaan berupa Sertifikat Adipura.

Sedangkan Kota Pekanbaru kembali gagal menerima Piala Adipura dari KLHK. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Zulfikri, mengaku awalnya tak menyangka Pekanbaru bisa gagal meraih Adipura.

"Persentasi Pak Wali tentang materi Pekanbaru sudah tertata rapi. Dari tanggapan Kementrian kami yakin berhasil, ujar Zulfikri Kamis, (3/8).

Menurutnya, kegagalan Pekanbaru meraih penghargaan ini, disebabkan adanya laporan kepada KLHK RI di Jakarata.

"Gugurnya Pekanbaru meraih Piala Adipura karena adanya laporan baik dari LSM ataupun postingan di media sosial ke Menteri Lingkungan Hidup. Ini bukan pembelaan kami, tapi informasi ini kami dapat dari Pak Dirjen. Data-data laporan ini lengkap sama Pak Dirjen," katanya.

Zulfikri menyebutkan hal ini aneh, ada yang mengaku warga Pekanbaru tak ingin piala Adipura mendarat di Pekanbaru.

 "Laporan banyaknya sampah di Pekanbaru itu tak sesuai dengan fakta di lapangan. Siang malam loh petugas kami bekerja mengangkut sampah di Pekanbaru. Saya mengerti ada beberapa pihaj yang ingin sampah dikelola oleh pihak lain, tapi jangan membuat isu - isu tak bertanggung jawab," sebutnya.

Saat disinggung apakah Walikota Pekanbaru, Firdaus tahu Adipura kembali gagal diraih. Menurut Zulfikri orang nomor satu di Pekanbaru sudah mengetahui.

"Pak Wali sudah tahu. Saya sudah sampaikan juga ke Pak Wali dan beliau menerima keputusan ini," tutupnya. (nae)