Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
BI-Bank Riau Kepri MOU Kas Keliling Pulau Terpencil dan Terluar
Selasa, 08/Agustus/2017 - 20:43:21 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepri kembali menggandeng Bank Riau Kepri dalam pelayanan Kas Keliling untuk Masyarakat Pulau Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T) di Wilayah Kepulauan Riau.

Ini adalah Pilot Project BI, sejalan dengan semangat pemerintah ikut menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat pulau-pulau terpencil dan terluar.

MoU dilaksanakan dalam acara Pelepasan KRI Teluk Sabang 544 dan Tim Ekspedisi Layanan Kas Keliling, Edukasi Publik, dan PSBI ke Pulau Terdepan, Terpencil, Tertinggal (3T) serta penandatanganan MoU Pilot Project BI Jangkau di Pelabuhan Beton Batu Ampar Batam pada Selasa  (8/8/2017). Acara dihadiri oleh Gubernur Kepri, DR. H. Nurdin Basirun S.Sos,M.Si.

BI Perwakilan Provinsi Kepri menggandeng Bank Riau Kepri dalam mendistribusikan uang dan layanan penukaran uang rupiah untuk masyakat pulau terluar, terpencil dan tertinggal (Pulau Jemaja, Tarempa, Sekatung/Laut, Natuna dan Subi).

MoU ditandatangani oleh Kepala BI Perwakilan Kepri, Gusti Raizal Eka Putra dan dari pihak Bank Riau Kepri ditandatangani oleh Direktur Operasional, Denny M. Akbar yang disaksikan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, DR. H. Nurdin Basirun S. Sos, M.Si. sebelumnya BI Perwakilan Provinsi telah melakukan kerjasama dengan Bank Riau Kepri terkait kas titipan untuk wilayah Ranai Natuna.

Dalam sambutannya pada acara tersebut kepala BI Perwakilan Kepri mengatakan sesuai dengan amanat UU No.7 tahun 2011 bahwa setiap pelaksanaan kegiatan transaksi diwilayah NKRI wajib menggunakan mata uang rupiah. Namun bagaimana dengan saudara-saudara kita di pulau terluar dan terdepan, karena Bank Indonesia tidak selalu ada di sana.

Untuk itu dalam hal ini BI Perwakilan Kepri butuh dukungan dan kerjasama TNI AL dan menggandeng Bank Riau Kepri dalam rangka meningkatkan pelayanan, mendistribusikan uang dan edukasi kepada masyarakat pulau terluar tersebut.

"Kita tidak ingin dalam wilayah NKRI berdaulat mata uang yang beredar adalah mata uang negara lain, pengalaman lepasnya pulau sipadan dan ligitan ke negara lain ternyata salah satunya karena mata uang yang di belanjakan masyarakat tersebut menggunakan mata uang ringgit, kita tidak mau hal seperti ini terjadi lagi," pungkasnya.

DanLantanal IV TNI AL Laksmana Pertama Ribut Eko Prasetyo,SE.MM dalam sambutannya mengatakan pada hakekatnya kegiatan ini dapat mensukseskan kebijakan pemerintah, khususnya bidang pemerataan pembangunan program ini selaras dengan tugas pokok TNI AL seperti yang tercantum UU NO.34 tahun 2004 tentang TNI.

Selanjutnya dalam sambutannya Gubernur Kepulauan Riau mengatakan, Kepri ini merupakan  beranda terdepan keutuhan ekonomi dan kedaulatan NKRI.

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kepri mengucapkan terimakasih atas kerjasama BI dan TNI AL serta Bank Riau Kepri, dalam mendistribusikan uang rupiah dan layanan penukaran uang kepada masyarakat di pulau-pulau terluar dan terpencil. Semoga hal ini dapat meningkatkan pemahamam masyarakat terhadap mata uang rupiah serta meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.

Pada kegiatan ini BI Perwakilan Prov. Kepri juga memberikan bantuan sosial berupa mesin Genset untuk masyarakat pulau-pulau terluar yang dikunjungi oleh KRI Teluk Sabang 544 nantinya.

Turut hadir pada acara ini DanGuskamla Mabar Laksamana Pertama Bambang Irwanto, Perwakilan Mabes TNI AL Kolonel Laut Suwito, DanLanal Batam Kolonel Laut Ivong Wicaksono Wibowo, Komandan KRI Teluk Sabang 544 Mayor Laut Sigit Pujiman dan Kepala Divisi PGUK BI Hestu Wibowo perwakilan Polda Kepri Kompol Kristian.**/ril

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com