PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman menyatakan, saat ini proses pembahasan Ranperda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Riau sudah memasuki finalisasi.

Tinggal tahap konsultasi Pansus dengan Pimpinan DPRD Riau. Diperkirakan September 2017 sudah disahkan melalui rapat Paripurna.

"Tinggal lagi tahap konsultasi  Pansus dengan Pimpinan DPRD Riau termasuk Ketua-Ketua Fraksi. Diperkirakan akan dilakukan dalam minggu ini juga. Setelah itu baru pengesahan yang sebelumnya dilakukan penjadwalan di Banmus, " kata Noviwaldy.

Disampaikan juga oleh Politisi Demokrat ini, rapat Pansus-Pimpinan nantinya akan membahas hasil akhir dari kerja Pansus RTRW. Dimana sebelumnya Pansus juga sudah melakukan ekspos pada seluruh Anggota Dewan terhadap hasil kerjanya.

"Memang ada yang diholding zona. Tapi ini hanya pemukiman masyarakat dan fasilitas umum," sebutnya.

Berdasarkan data yang ada di draf Ranperda luas holding zone menurut Noviwaldy Jusman  seluas 405 ribu hektare yang meliputi 142 desa di kawasan hutan, fasilitas umum, fasilitas sosial, perkebunan rakyat, proyek strategis nasional, proyek strategis provinsi, dan kepentingan masyarakat lainnya.

"Dari apa yang disampaikan Pansus, tidak ada lahan milik perusahasn yang di holfing zona," ujarnya.

Menurut Noviwaldy, sebelum dilakukan pengesahan, masih diberikan kesempatan dan ruang dalam penyempurnaan draf Ranperda, seandainya masih ada hal-hal penting yang terlupakan atau yang belum masuk dalam ketentuan draf.***/mc