Jumat, 26 April 2024
Follow:
Home
Kumbang Tanduk Rusak 50 Hektar Sawit Warga Inhu
Rabu, 13/September/2017 - 08:39:38 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
RENGAT - Akibat kurangnya perhitungan pelaksanaan Replanting terhadap sawit PT Inecda, membuat Kumbang Tanduk berkembang biak pada pohon sawit yang telah tua dan ditumbangkan. Hama tersebut akhirnya berkembang biak dan merusak sawit pada radius 500 meter dari sarang mereka.

Diperkirakan sekitar 50 hektar kebun kelapa sawit milik warga Desa Tani Makmur kecamatan Rengat Barat, rusak berat akibat terserang hama Kumbang Tanduk. Warga sulit mengatasi karena Kumbang menyerang pada malam hari.

Kabid Perkebunan dinass Pertanian Perikanan dan Perkebunan Indragiri Hulu, Dedi Dianto mengakui adanya laporan warga Tani Makmur tentang serangan hama tersebut.

"Laporan sudah kami terima dari masyarakat dan langsung kami tindak lanjuti, tegas Dedi.

Dikatakan Dedi, pasca diterimanya laporan, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk mencari tahu kebenarannya. Setelah dilakukan penelitian, ternyata benar bahwa hama tersebut berkembang biak dari Replanting perusahaan dan menyebar ke sawit masyarakat.

Dijelaskannya, Kumbang tanduk memang menyukai tanaman organik terutama tanaman tua."Kami sudah panggil pihak perusahaan dan melakukan mediasi dengan masyarakat. Perusahaan bersedia untuk mencarikan solusi bersama masyarakat untuk mengataasi masalah yang timbul tersebut. Kami  tidak lagi bisa ikut campur dalam hal ini," ucap Dedi.

Ditegaskannya, dinas hanya ingin perusahaan dalam hal ini PT Inecda dapat peduli dengan masyarakat atas kerugian diitimbulkan meskipun hal inii bukanlah disengaja. Perusahaan sendiri, sudah melakukan usaha untuk meberantas Kumbang Tanduk dengan melakukan Peromon atau jebakan yang bisa membat Kumbang tertarik, namun obat tersebut mengandung racun pembasmi.

Menurut Dedi, kejadian inii merupakan pelajaran bagi perusahaan lain. Untuk itu dihibau kepada perusahaan yang akan melakukan Replanting agar sebelumnya memperhatikan terlebih dahulu akibat yang bisa ditimbulkan dari pelaksanaannya, sehingga masalah tersebut termasuk Kumbang Tanduk dapat dicegah terlebih dahulu dan tidak mengakibatkan kerugian dari pihak manapun.***mae

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com