Sabtu, 27 April 2024
Follow:
Home
Kapal Pegangkut Sawit Tujuan Dumai Karam di Selat Rengit
Kamis, 21/September/2017 - 12:45:11 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
SELATPANJANG - Kapal Layar Motor (KLM) Hati Mulia Abadi yang mengangkut Palm Kernel (Inti Sawit) dari Pelabuhan Pelindo Sintete, Kalimantan Barat, karam di Selat Rengit, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau (20/9).

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Selatpanjang, Usman Ys SE, saat ditemui di kantornya mengungkapkan, kapal tujuan Sungai Sembilan, Dumai Barat itu karam diduga karena menabrak benda keras di jalur sempit pelayaran tersebut.

"Kapal itu memiliki Gross Tonage (GT) 297 Nomor 514 dengan nakhoda bernama Ambong, sedang mengangkut Palm Kernel sebanyak 13.423 karung seberat 500 ton. Tidak ada korban jiwa," ujarnya, didampingi Petugas Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, Suharto, Kamis (21/9/2017).

Diungkapkannya, Kapal berangkat dari Sintete pada hari Ahad tanggal 17 September 2017 sekira pukul 09.00 WIB. Saat melintas di Selat Rengit antara Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Pulau Merbau, kapal diduga menabrak benda keras dibawah air hingga mengalami kebocoran.

Sebelum kapal itu tenggelam, Kapten Kapal mengaku sempat memerintahkan ABK mengikat kapal di pohon bakau dan memeriksa kondisi lambung kapal. Sekira pukul 18.00 WIB saat air laut naik, tali kapal yang diikatkan ke pohon bakau itu putus, hingga kapal hanyut dan tenggelam.

Atas peristiwa itu, lanjut Usman, pihaknya sudah memanggil pemilik Kapal bernama Haji Mapang. Dalam pertemuan dengan pemilik Kapal di Kantor KSOP Selatpanjang pada Kamis petang, disepakati pemindahan badan kapal dari posisi tenggelamnya.

"Besok (Jumat) kita meninjau lokasi tenggelamnya kapal. Kita minta diapungkan agar tidak mengganggu pelayaran. Mereka berjanji mendatangkan alat dari Pekanbaru untuk mengangkat kapal itu," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK kepada wartawan mengungkapkan, nakhoda Kapal diserahkan oleh petugas Polsek Tebingtinggi Barat kepada KSOP Selatpanjang, setelah diselamatkan masyarakat saat kapal tenggelam.

"Sudah kita serahkan ke pihak KSOP untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar AKBP Barliansyah.

Saat kejadian, tambah Barliansyah, ada 7 ABK di atas kapal. Beruntung saat itu ada kapal kempang milik masyarakat yang menyelamatkan nakhoda dan para ABK.

"Mereka sempat ditolong dan dibawa ke rumah warga sekitar," katanya.**/jaafar

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com