PEKANBARU - Setiap hari Jum'at, Polresta Pekanbaru melaksanakan kegiatan Jumat Barokah. Hari ini, Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi P. SIK bersama tim kembali melaksanakan kegiatan Jumat Barokah di RT 03 RW 06 Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
Pada kegiatan Jumat Barokah kali ini, Wakapolresta Pekanbaru didampingi oleh Ade Hartati, anggota DPRD Provinsi Riau Komisi 1 yang juga merupakan Pemerhati Masalah Sosial. Turut hadir Bhabinkamtibmas, Ketua RT/RW, Lurah dan Jajaran Polwan dari Polresta Pekanbaru.
Seperti biasanya pada setiap melaksanakan kegiatan Jumat Barokah, Wakapolresta Pekanbaru memberikan bantuan berupa Sembako dan Sejumlah Uang kepada warga yang kurang mampu yang ada di wilayah hukumnya.
Adapun warga Kurang mampu yang menerima Bantuan Sembako dari Kegiatan Jumat Barokah Polresta Pekanbaru pada hari ini seorang janda tua yang bernama Rosmanidar (62) warga RT 03 RW 06 Kel.Tuah Madani, Kec.Tampan, Kota Pekanbaru.
Saat dikonfirmasi Ketua RT tempat Rosmanidar tinggal menyampaikan, Rosmanidar merupakan seorang janda tua yang tinggal bersama 3 orang cucunya. Dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya sehari-hari janda tua ini bekerja sebagai pengumpul barang bekas. Bahkan cucunya ingin sekolah saja harus menunggu bantuan dari orang lain. Sekarang cucu-nya sudah berumur 9 tahun tapi masih duduk di kelas 1 SD, karena terkendala dana.
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP.Edy Sumardi P, SIK mengatakan, kegiatan Jumat Barokah ini merupakan agenda rutin dari Polresta Pekanbaru yang di gelar setiap minggunya yakni setiap hari Jumat.
"Kegiatan Jumat Barokah ini merupakan wujud empati dan kepedulian Jajaran Polresta Pekanbaru terhadap warga yang kurang mampu di wilayah hukum Polresta Pekanbaru," Ungkap Edy.
Wakpolresta Pekanbaru juga berharap, agar bantuan yang diberikan ini tidak dinilai dari besarannya, namun inilah wujud nyata kepedulian Polisi didalam membantu meringankan beban warga yang kurang mampu.
"Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban warga yang kurang mampu ini," katanya.
Ditempat yang sama, Ade Hartati berharap kepada ketua RT/RW dan Lurah dapat bekerja sama dalam memantau dan mendata seluruh masyarakat yang betul-betul kurang mampu, sehingga mereka bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah, seperti bantuan kesehatan.
"Nanti saya juga akan bantu ke dinas sosial, sehingga tidak ada lagi bahasa yang mengatakan pemerintah tidak peduli terhadap masyarakatnya, kita akan tunggu progresnya dari pak RT/RW," kata Ade.***/ril