"Penjagaan perbatasan tetap diperketat supaya tidak ada yang masuk," ujar Nandang di Mako Brimob Polda Riau, Jumat (22/9/2017).

Penjagaan perbatasan, dititik beratkan Nandang kepada Direktorat Polisi Air dan Direktorat Reserse Narkoba. Keduanya diminta memaksimalkan personil dan armada yang ada supaya tidak kecolongan.

"Pokoknya semua daerah perbatasan wilayah masuk dari luar ke Riau ini, harus diperiksa. Mulai dari barang bawaan dan identitas pengunjung, untuk itu perlu patroli rutin dan razia setiap harinya untuk mempersempit jarangan narkoba," sebut Kapolda.

Kapolda juga menyebut mengintensifkan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau untuk menekan Jaringan peredaran narkoba yang masuk ke Riau.

"Kita akan lakukan itu, kordinasi atau kerjasama dengan BNN pusat untuk peredaran narkoba jenis baru ini. Jangan sampai Flakka dan PCC masuk ke Riau," kata Kapolda.

Kapolda juga menghimbau masyarakat Riau untuk tidak terobsesi dan ikut-ikutan mengkonsumsi obat-obatan tersebut, serta minuman oplosan yang dapat menyebabkan efek fatal.

"Minuman yang paling sehat itu adalam air putih. Jangan mudah terbawa obsesi ikut-ikutan mengkonsumsi barang-barang tersebut. Kita segera lakukan razia di tempat yang diduga peredaran narkoba," pungkas Kapolda.**/skr