PEKANBARU - Langkah pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan di Riau, terus menjadi perhatian, karena dinilai penting untuk menjaga kelestarian lingkungan untuk masa mendatang. Salah satunya lingkungan gambut.

Kawasan gambut memiliki keistimewaan dan keunikan yang  cukup spesifik. Selain memiliki peran sebagai sumber kehidupan beragam satwa juga merupakan cadangan emisi karbon untuk masa depan.

Menurut pengamat Ekologi Riau Prof Tengku Dahril, pengelolaan kawasan gambut memang perlu menjadi perhatian. Karena jika tidak dilaksanakan secara optimal, bencana ekologis sewaktu-waktu dapat mengancam di depan mata.

"Saatnya kita lebih meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Kawasan gambut merupakan cadangan emisi karbon yang sangat luar biasa manfaatnya bagi ekosistem. Karena dapat menyimpan hidrocarbon yang sangat biasa banyaknya," kata Dahril.

Guru besar Universitas Riau itu juga menilai, keistimewaan lahan gambut di daerah tropis terutama di Riau, karena tingkat ketebalannya sangat tinggi, ada yang mencapai 6 meter. Hal tersebut memiliki nilai keistimewaan dan kelemahan secara ekologis.

"Dibalik kesitimewaan tersebut juga terdapat beberapa kekurangan. seperti rentan terbakar," katanya.

Ironisnya, kata Dahril, jika gambut terbakar dapat menimbulkan dampak yang sangat beasr, karena kawasna gambut yang terbakar cukup sulit dan lama untuk padam secara alami.***/mc