Kamis, 28 Maret 2024
Follow:
Home
Advertorial Pemkab Kampar
Dengan Pertanian Modren, Kampar Menuju Kedaulatan Pangan
Sabtu, 30/September/2017 - 20:43:21 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
BANGKINANG - Konsep kedaulatan pangan secara resmi telah menjadi tujuan dan juga pendekatan dalam pembangunan pangan nasional, sebagaimana tercantum dalam UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, bersama-sama dengan kemandirian pangan dan ketahanan pangan.

Persoalan pangan bagi bangsa indonesia, dan juga bangsa-bangsa lainnya di dunia ini adalah merupakan persoalan yang sangat mendasar, dan sangat menentukan nasib dari suatu bangsa. Ketergantungan pangan dapat berarti terbelenggunya kemerdekaan bangsa dan rakyat terhadap suatu kelompok, baik negara lain maupun kekuatan–kekuatan ekonomi lainnya.

La Via Campesina (organisasi perjuangan petani internasional) sebagai organisasi payung Serikat Petani Indonesia (SPI) di tingkat Internasional telah memperkenalkan konsep kedaulatan pangan (Food Sovereignty) bagi umat manusia di dunia ini pada World Food Summit (WFS) yang dilaksanakan pada bulan November 1996 di Roma, Italia.

Kedaulatan Pangan adalah konsep pemenuhan pangan melalui produksi lokal. Kedaulatan pangan merupakan konsep pemenuhan hak atas pangan yang berkualitas gizi baik dan sesuai secara budaya, diproduksi dengan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Foto Luzi Diamanda.
Bupati Kampar membahas pertanian modren

Artinya, kedaulatan pangan sangat menjunjung tinggi prinsip diversifikasi pangan sesuai dengan budaya lokal yang ada. Kedaulatan pangan juga merupakan pemenuhan hak manusia untuk menentukan sistem pertanian dan pangannya sendiri yang lebih menekankan pada pertanian berbasiskan keluarga- yang berdasarkan pada prinsip solidaritas.

Kedaulatan pangan adalah hak setiap bangsa dan setiap rakyat untuk memproduksi pangan secara mandiri dan hak untuk menetapkan sistem pertanian, peternakan, dan perikanan tanpa adanya subordinasi dari kekuatan pasar internasional. Artinya, kekuatan pangan secara otomatis akan memposisikan ekonomi masyarakat pada tempat yang sepatutnya.

Dalam realisasinya, kedaulatan pangan akan tercapai apabila petani sebagai penghasil pangan memiliki, menguasai dan mengkontrol alat-alat produksi pangan seperti tanah, air, benih dan teknologi serta berbagai kebijakan yang mendukungnya dalam bingkai pelaksanaan pembaruan agraria.

Hal ini perlu disertai dengan melaksanakan pertanian rakyat yang berkelanjutan bukan saja untuk memperbaiki kualitas tanah, lingkungan dan produksi yang aman bagi kesehatan manusia. Program tersebut hendaknya dijalankan dengan sungguh-sungguh sembagai upaya untuk melepas ketergantungan terhadap perusahaan-perusahaan transnasional penghasil input pertanian.

Bahkan Kedaulatan pangan saat ini telah memasuki era baru, setelah Jokowi-JK (Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2014-2019) memasukkan kedaulatan pangan ke dalam satu diantara sembilan cita-cita politik yang harus dilaksanakannya.

Foto Luzi Diamanda.

Karena itulah rakyat tani yang merupakan pihak pengusul dan menjadi kelompok terbesar pendukung pemenangan Jokowi-JK dalam kampanye pemilihan presiden-wakil presiden, harus turut memastikan bahwa janji pelaksanaan kedaulatan pangan tersebut benar-benar bisa diwujudkan.

Menyadari hal ini maka Pemerintah Kabupaten Kampar pada tahun ini mencanangkan mekanisasi pertanian modern, artinya pengalihan pengolahan tanah dari pola konvensional atau manual menuju pertanian modern, yang bertujuan makin mempercepat gerak petani dan makin memaksimalkan hasil pertanian.

Para petani tidak perlu bersusah payah lagi mencangkul atau membajak lahan persawahan mereka menggunakan kerbau atau sapi. Melalui sistem mekanisasi pertanian, para petani dapat lebih mudah dan cepat mengolah lahan persawahan mereka. Dengan demikian hasil yang didapatkan bisa maksimal, bahkan berlimpah.

Tentu saja untuk melaksanakan pertanian berbasis modren yang akan mempercepat kedaulatan pangan daearah, petani membutuhkan sokongan pemerintah, terutama untuk peralatan, bibit dan pupuk. Karena hal ini mendorong percepatan capaian kedaulatan pangan itu sendiri.

"Kita berharap dengan adanya Alsintan ini, para petani bisa dengan mudah mengolah areal persawahan mereka sehingga dapat lebih mudah dalam becocok tanam padi," ucap Bupati Kampar, H Azis Zainal.

Karena itu Pemkab memberikan bantuan alat mesin pertanian modern, pupuk yang bagus, bibit yang bagus, agar masyarakat benar-benar bisa bertani dengan baik.

"Dengan demikian, Insya Allah Kabupaten Kampar akan bisa memenuhi kebutuhan pangan kampar sendiri bahkan juga bisa swasembada pangan. Karena itu dengan alat pertanian modern ini saya minta Jangan sampai ada lagi tanah kosong yang tidak tergarap,” ujar H Azis Zainal.

Foto Luzi Diamanda.
Petani di Kampar

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian TPH Kabupaten Kampar Henry Dunan, SP, MMA dalam laporannya menyampaikan bahwa tractor roda empat yang diberikan kepada petani merupakan bantuan APBN tahun 2017 dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian Republik Indonesia.

Untuk tahun 2016 yang lalu, Kampar menerima dua unit traktor. Untuk tahun 2017 sendiri Kampar kembali menerima sebanyak lima unit. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan terus sektor pertanian khususnya dalam pertanian padi.

Lebih jauh Hendri Dunan menyampaikan, bahwa kebutuhan akan beras di Kabupaten Kampar saat ini sebanyak 120 ribu ton pertahun. Sementara lahan persawahan yang masih berfungsi dan aktif seluas 6 ribu hektar.

"Guna memenuhi kebutuhan pangan kita mesti membuka areal persawahan baru. Dan dengan sistem mekanisasi pertanian dan kesungguhan para petani dalam bekerja, saya merasa optimis Kabupaten Kampar dapat mewujudkan swasembada pangan," ujarnya.***/ADV/zie

 
Berita Terbaru >>
3 Calon Pj Wako Pekanbaru Segera Diusulkan
Pembobol Toko HP di Pekanbaru Ditembak Polisi!
Pj Gubri Resmikan Masjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
TK An Namiroh 2 Pekanbaru Berbagi Nasi Kotak di Simpang Srikandi Ujung
Maksimalkan Pelayanan, Pemko Pekanbaru akan Bangun Dua Pos Damkar Baru
Agar Mudik Aman dan Nyaman, Hindari Tanggal Ini!
ICCR Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Sidomulyo Barat Tuah Madani
Bahas Pelaksanaan HUT, Ini Tiga Agenda Besar PJS
Nikel di Sultra Milik Semua Rakyat Sultra, Pemerintah Harus Lebih Adil
Truk Terobos Palang Pintu, Masinis KA Putri Deli Terluka
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com