Rabu, 01 Mei 2024
Follow:
Home
Terduga teroris Masih Diperiksa di Mako Brimob Polda Riau
Rabu, 25/Oktober/2017 - 23:57:13 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Lima orang terduga teroris yang dibekuk tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Mabes Polri di Provinsi Riau, hingga Rabu (25/10/2017) siang, masih menjalani pemeriksaan di Markas Komando Brimobda Polda Riau.

Itu diungkapkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, saat dikonfirmasi GoRiau.com di ruangannya. Ia pun belum mendapat info lanjutan, kapan lima orang terduga teroris itu akan diterbangkan ke Jakarta.

"Masih di Mako Brimob jalani pemeriksaan," tutur Kombes Guntur.

Adapun kelimanya, diketahui berinisial W, BS, HD, YH dan NK. Mereka disebut-sebut merupakan jaringan Jamaah Ansyarut Daulah (JAD) di Provinsi Riau, di mana diketuai langsung oleh W, yang dikenal berinisial Abu Afif. Sementara empat lainnya anggota dari Abu Afif.

Kata Kabid Humas, JAD ini punya afiliasi (Hubungan, red) dengan kelompok ISIS (Islamic State Irak and Suriah), di mana salah satu target mereka adalah para penegak hukum (Termasuk Polri, red) yang dianggap pelaku teror ini sebagai Toghut.

Saat ditanya apakah masih ada anggota dari Abu Afif di Riau, Kombes Guntur menjelaskan, bahwa itu tengah didalami oleh Polda Riau, serta tim dari Densus 88 Anti-teror Mabes Polri. Yang jelas dipastikannya, masyarakat Riau tidak perlu terlalu khawatir terkait hal tersebut.

"Masih kita lakukan pendalaman, apakah ada orang lain yang tergabung dalam kelompok W. Kita harap masyarakat jangan terlalu khawatir. Dibutuhkan peran bersama, jika ada yang mencurigakan dilingkungan agar diawasi. Masyarakat juga harus berani menyampaikan dan menolak radikalisme dan terorisme," pungkasnya.

Adapun kelima orang terduga teroris itu berhasil dibekuk dalam waktu enam jam, Senin kemarin. Empat diantaranya diamankan di daerah Kabupaten Kampar, sedangkan seorang lainnya di Kota Pekanbaru. Tim Densus 88 juga dibackup oleh Brimobda Polda Riau bersenjata lengkap, serta jajaran Polres Kampar.

Selain menggulung mereka, tim gabungan juga menyita sejumlah barang-barang yang diduga berkaitan dengan jaringan tersebut, seperti buku-buku ajaran agama, busur dan anak panah, buku rekening, buku jihad, tanda pengenal (KTP), handphone dan lain sebagainya.

Adapun rencana W dan kelompoknya ini, adalah hendak menyerang kantor kepolisian di Pekanbaru, seperti misalnya Pos Polisi, Polsek, Polresta bahkan Mapolda Riau. Densus 88 sendiri sudah mengikuti pergerakan mereka selama enam bulan belakangan, sebelum akhirnya ditangkap Senin siang kemarin.***/grc

 
Berita Terbaru >>
Pekanbaru Siap Gelar Lancang Kuning Carnival 2024
May Day Riau, Harga Bahan Pokok dan Kebebasan Berserikat Jadi Tuntutan Buruh
Ini Kata Menaker Terhadap Hubungan Industrial Pancasila
Hakim Dipecat karena Perselingkuhan, MKH Tetapkan Putusan Berat
30 Kg Sabu Gagal Diedarkan di Barru, Pelaku Residivis
Ini Imbauan Muflihun Jelang Pilwako Pekanbaru
IKD Gantikan E-KTP, Begini Cara Aktivasinya
Pj Gubernur SF Hariyanto Optimis Riau Bebas Stunting di 2025
Bocah 7 Tahun Diduga Tenggelam di Sungai Batang Kuantan
Kematian Rusman Maralen, Keluarga Minta Autopsi Ungkap Kebenaran
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com