Surabaya Dipilih UNICEF Jadi Tempat Pertemuan Tingkat Dunia
Minggu, 05/November/2017 - 08:52:14 WIB
|
|
Rismaharini, Walikota Surabaya
|
|
SURABAYA - United Nations Children’s Fund (UNICEF) meminta Surabaya menjadi tuan rumah Pertemuan Internasional Kota Layak Anak pada bulan Mei 2018.
Hal ini tentu saja membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merasa tersanjung, karena UNICEF adalah salah satu badan PBB dan kegiatannya mendunia.
"Tidak hanya dalam pengelolaan lingkungan dan penataan permukiman yang membuat Surabaya mendapatkan Global Green City Award 2017, tetapi juga untuk predikat Kota Layak Anak," kata Risma di Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara pada Minggu (5/11).
Menurut Risma, ketika menerima penghargaan Global Green City di New York, Amerika Serikat (AS) pada 31 Oktober lalu, ternyata Surabaya sudah menjadi pembicaraan di PBB terkait konsep Kota Layak Anak.
Di bawah kepemimpinan Risma, Surabaya memang dibangun dengan banyak fasilitas untuk memenuhi kebutuhan anak, di antaranya dengan keberadaan Rumah Matematika, Rumah Bahasa, Broadband Learning Center hingga membangun sirkuit di kawasan Gelora Bung Tomo.
Risma yang juga didaulat menjadi pembicara dalam pertemuan mendatang itu meyakini, fasilitas-fasilitas tersebut memperkuat alasan UNICEF memilih Surabaya sebagai tuan rumah Pertemuan Internasional Kota Layak Anak.
Surabaya berhasil meraih penghargaan Global Green City dari PBB, karena data menunjukkan bahwa kualitas udara kota semakin membaik setelah banyaknya Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Usaha tersebut dinilai baik, sementara banyak kota lain yang malah memanfaatkan lahan terbukanya untuk mendirikan bangunan komersil.
Begitu juga luasan genangan air di Surabaya yang semakin berkurang, serta distribusi air bersih yang kini hampir merata di Kota Pahlawan ini.
"Yang jelas, tujuannya bukan untuk penghargaan. Kita harus terus bekerja keras karena konsep green city (kota hijau) ini tengah menjadi isu penting di dunia internasional," pungkasnya.***/zie