JAKARTA - Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Pahlawan ke 72 Tahun 2017 di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (10/11) pagi.
Upacara yang dimulai pukul 07.50 WIB berlangsung dengan khidmat. Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden M. Jusuf Kalla beserta Ibu Negara Iriana dan Ibu Mufida Kalla.
Saat acara renungan mengenang pertempuran 10 November di Surabaya, terdengar sirine yang berlangsung kurang lebih 3 (tiga) menit.
Selanjutnya, Presiden Jokowi melakukan peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan.
Acara peringatan Hari Pahlawan kali ini diakhiri dengan pembacaan doa yang ditujukan kepada arwah para pahlawan yang dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Usai pembacaan doa, Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla melakukan ziarah dan tabur bunga di makam para Pahlawan.
Turut mendampingi Presiden dalam acara kali ini, Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Mendikbud Muhadjir Effendy, Mendes PDTT Eko Sandjojo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Sehari sebelumnya, Jokowi menganugerahkan tanda jasa kepada sejumlah tokoh yang dinilai berjasa bagi Indonesia. Salah satunya adalah pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Prof. Lafran Pane.
Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 115/TK/2017 tertanggal 6 November 2017 dan dibacakan Sekretaris Militer Presiden Marsda Trisno Hendradi.
Tanda jasa juga diberikan kepada tiga orang melalui ahli warisnya yakni Tokoh Provinsi Nusa Tenggara Barat TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Tokoh Provinsi Kepulauan Riau Sultan Mahmud Riayat Syah, dan Tokoh Provinsi Aceh Laksamana Malahayati.
Laksamana Malahayati diajukan atas dorongan Menteri Khofifah kepada Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Hal itu dilakukan sebab hingga saat ini hanya ada 13 perempuan dari 169 penerima gelar pahlawan Indonesia.**/humas setkab