Ayah Bejat, Berulang Kali Cabuli Anak Tiri yang Masih Kelas IV SD
Sabtu, 18/November/2017 - 11:05:11 WIB
|
|
Foto Ilustrasi
|
|
PASIRPANGARAIAN- Sungguh bejat kelakuan seorang ayah tiri di Kecamatan Tambusai, Rokan Hulu (Rohul) ini. Dia telah melakukan pencabulan terhadap anak tirinya yang masih duduk di bangku Kelas IV sekolah dasar atau SD.
Laki-laki dengan inisial MAS (36) dan bekerja sebagai petani ini dilaporkan ke Polsek Tambusai oleh istrinya dengan inisial Dar (30) yang tidak terima kehormatan anak kandungnya direnggut oleh suaminya keduanya, bahkan dilakukan berulang kali. Atas perbuatan bejat itu kini MAS ditahan pihak kepolisian.
"Korban pencabulan anak tirinya yang masih duduk di bangku SD kelas V. Pengakuan korban perbuatan itu sudah berulang kali dilakukan ayah tirinya," kata Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto kepada wartawan, Sabtu (18/11/2017).
Kasus pencabulan ini dilaporkan oleh istrinya setelah korban menceritakan kepada ibu kandungnya karena sudah tak tahan lagi mendapat perlakuan dari ayah tirinya.
Dalam laporan ke pihak kepolisian, kata Yusup, bahwa korban sudah lama menjadi pelampiasan nafsu bejat bapak tirinya. Perbuatan itu dilakukan saat istrinya sedang ke ladang.
Sesuai laporan polisi, pertama kali MAS menodai anak tirinya di rumah yang mereka tempati di Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Rohul, sejak awal tahun 2016.
Ternyata perbuatan bejat itu bukan yang terakhir. Pada September 2017, mereka pindah ke Kelurahan Tambusai Tengah, Kecamatan Tambusai. Di rumah itu, korban dicabuli ayah tirinya untuk kedua kalinya.
Masih di September 2017, lagi-lagi MAS melakukan perbuatan bejatnya kepada korban yang saat itu baru saja pulang dari mandi di sungai, bahkan dilakukan dua kali.
"Dalam aksinya pelaku memaksa dan mengancam korban untuk tidak menceritakan kepada siapapun," kata Yusup.
Kasus ini baru dilaporkan pada Selasa (14/11/2017) dan selanjutnya pihak kepolisian menangkap pelaku tanpa perlawanan.
"Atas laporan istrinya, tersangka langsung kita tangkap. Saat ditangkap tersangka tidak ada melakukan perlawanan," kata Kapolres.**/syu