JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menyatakan akan mendukung KPK dalam menangani kasus proyek e-KTP, yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.

Hal ini dikatakan Nazaruddin saat bersaksi untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/11/2017). Nazaruddin pun mengaku siap memberikan keterangan proyek e-KTP. Dia akan menjelaskan yang terjadi dalam proyek e-KTP.

"Saya siap membantu KPK dalam kasus apapun. Dan saya enggak mau nambah-nambahin tidak mengurang-ngurangi semua sudah saya ceritakan ke KPK," kata Nazaruddin.

Meski enggan menjelaskan secara rinci, Nazaruddin menegaskan telah menyampaikan soal pembagian uang proyek e-KTP yang diduga turut mengalir ke Setnov.

"Yang penting soal pembagian uang sudah semua. Secara detail siapa saja yang terima, si A, B, C, udah semua. Kita percayakan sama KPK," katanya.

Pada 2014, Nazaruddin pernah menyatakan keraguannya kepada aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan korupsi yang melibatkan Setnov. Menurut Nazaruddin, Ketua Umum Golkar itu kebal hukum.

Nama Setnov terseret dalam pusaran kasus e-KTP setelah namanya mencuat dalam dakwaan pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto. Setnov diduga menjadi orang yang mengatur proyek senilai Rp2,3 triliun itu sejak awal.***/ara