PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memimpin apel pagi perdana awal tahun 2018 di Halaman Kantor Gubenur Riau, Selasa (2/1).

Gubri dalam apel ini menjelaskan kondisi Provinsi Riau saat ini terkait pengangguran dan kemiskinan yang disebabkan oleh pertumbuhan penduduk, juga  Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) yang belum selesai.

Gubri mengakui bahwa angka kemiskinan di Riau masih tinggi. Itu terjadi karena RTRW Riau belum selesai sehingga berdampak pada tingkat investasi daerah yang masih rendah.

"Saya sudah dapat laporannya soal angka kemiskinan yang masih tinggi. Kata Bappeda karena masalah mis komunikasi soal penyedia data penerima bantuan. Ini harus cepat diperbaiki," katanya.

Gubri juga menjelaskan soal angka pengangguran yang tinggi lebih kepada peningkatan jumlah penduduk di Riau yang tak seimbang dengan ketersediaan lapangan pekerjaan.

"Setelah RTRW ini selesai dan investasi masuk di Provinsi Riau nantinya, maka akan terbukanya lapangan kerja  baru sehingga akan mengurangi kemiskinan,"jelas Gubri.

Gubri juga menjelaskan perencanaan disiapkan dengan baik melalui kepala OPD dan Sekretaris terkait untuk dapat membaca dan didiskusikan arah perkembangan ekonomi kedepannya untuk lebih baik lagi.

Diakhir sambutannya Gubri menjelaskan sejumlah penghargaan yang telah diraih oleh pemprov Riau  melalui OPD terkait ditingkat Nasional merupakan hasil kerja keras bersama.

"Apa yang kita lakukan selama tahun 2017 kemarin , di tahun 2018  ini harus kita ditingkatkan, dan di awal tahun ini kita bekerja dengan semangat baru, pola pikir baru semoga kita mampu meningkatkan Provinsi Riau lebih baik lagi,"tutupnya.***/saf