PEKANBARU - Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama Kepolisian dan Jasa Raharja memberikan layanan pertolongan kecelakaan gratis bagi warga Pekanbaru melalui program "Public Safety Center" (PSC) 119.

"Simulasi PSC 119 sudah kita lakukan tadi, dan layanan ini segera diluncurkan dalam waktu dekat," kata Kepala Diskes Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir kepada Antara di Pekanbaru, Rabu (17/1/2018).

Mimi Yuliani Nazir menjelaskan PSC di Dinas Kesehatan Riau fokus pada layanan pertolongan kecelakaan lalu lintas. Tujuannya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan bantuan saat mengalami hal tidak terduga dalam berkendaraan.

Sebut Mimi Provinsi Riau menyiapkan layanan hantar ambulans kecelakaan PSC secara gratis dengan kawalan satu orang dokter dan dua perawat. Caranya juga mudah, warga cukup menghubungi nomor 119 dengan didahulu menekan kode area Pekanbaru 0761.

"Layanan ini nantinya akan beroperasi selama 24 jam untuk membantu evakuasi masyarakat yang tengah mengalami kecelakaan lalu lintas di Pekanbaru dan sekitarnya," ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa PSC 119 ini akan di-launching saat Rakerkesda mendatang. Sehingga sebagai persiapannya, Diskes pun melakukan simulasi operasional PSC 119 ini terlebih dahulu bersama beberapa instansi terkait. Diantaranya, Jasa Raharja, Polresta Pekanbaru, Rumah Sakit Petala Bumi dan Dinas Perhubungan.

"Simulasi untuk mengecek kesiapan PSC 119 ini, supaya ketika launching nanti bisa langsung beroperasi dengan baik. Sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat dan baik," tutur Mimi.

Menurutnya untuk tahap awal ini ada empat ambulance, dengan 18 tenaga medis terdiri dari dokter, perawat, sopir dan petugas administrasi. Nantinya, mereka akan dibagi menjadi tiga shift sehari.

PSC 119 ini juga sudah bekerjasama dengan semua Rumah Sakit pemerintah dan swata yang ada di Pekanbaru untuk menjadi rujukan nantinya dimana kejadian kecelakaan terdekat terjadi.

Selanjutnya model ini akan dikembangkan oleh kabupaten/kota se-Riau dengan menggandeng puskesmas yang ada.

Ia juga menegaskan Pemerintah Provinsi Riau sudah menganggarkan biaya operasional selama setahun sebesar Rp1,6 miliar.

"Layanan hantar ambulance ini gratis karena operasionalnya dibiayai oleh APBD Riau. Sedangkan ambulance yang kami pakai merupakan bantuan dari Pertamina. Masyarakt tidak perlu membayar, jadi masyarakat silakan telepon 119," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Sub Bagian Pelayanan Jasa Raharja Cabang Riau Sonny Saifuzzaman C menambahkan layanan ini bentuk kerjasama yang dibangun bersama guna menekan dampak dari kecelakaan lalulintas.

"Dengan PSC 119 ini kita bisa mengurangi atau meminimalisir lakalantas lebih parah, setidaknya penanganan cepat apalagi saat kritis bisa menekan kematian," tambahnya.

Dengan adanya pertolongan ini maka Jasa Raharja bisa langsung membantu bahkan menjamin biaya pengobatan korban jika terjadi lakalantas.

"Syaratnya cukup lapor dan informasi polisi dan jasa raharja wajib memberikan bantuan," pungkasnya.**/Antara