PEKANBARU - Pembangunan dua fly over (jembatan layang) di Pekanbaru, yakni di simpang mal SKA dan simpang pasar pagi Arengka (Jalan Soekarno-Hatta)-Soebrantas, saat ini sudah dalam pelaksanaan lelang.

Ditargetkan sebelum akhir tahun 2018 ini pembangunan kedua fly over tersebut sudah tuntas dan sudah bisa dilalui masyarakat.

"Sedang lelang. Mudah-mudahan Desember sudah tuntas," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto, Jumat (19/1/18).

Dijelaskannya, untuk fly over simpang SKA, anggaran pembangunannya mencapai Rp160 miliar. Sementara untuk simpang pasar pagi Arengka-Panam dianggarkan sebesar Rp80 miliar.

Perbedaannya, kalau fly over di simpang simpang pasar pagi Arengka-Panam nantinya akan dibangun berbelok dari Jalan Arengka menuju arah Panam (Jalan HR Soebrantas). Sementara di simpang Ska fly overnya dari arah Tuanku Tambusai dibangun lurus serta dilengkapi taman, trotoar termasuk rekayasa lalu lintas.

Kemudian dalam anggaran itu juga dibangunkan juga jalur lambat di depan Transmart dengan bangunan beton. Adanya penambahan item ini yang menyebabkan nilai fly over simpang Ska menjadi lebih besar.

Ada pun untuk ganti rugi lahan di simpang SKA sudah tidak ada masalah. Begitu juga dengan simpang pagi Arengka juga begitu. Namun untuk simpang pasar pagi Arengka ini dalam waktu tak lama lagi akan dilakukan penertiban, sebagai tanda akan dimulainya proses pembangunan fly over tersebut.

"Harapan saya mari kita sama-sama membangun program ini, dalam hal mengatasi kemacetan. Ini merupakan pembangunan besar yang dibutuhkan masyarakat. Lihatlah pada sore hari atau jam-jam sibuk, sangat macet sekali," papar Dadang.***/mc