MALAYSIA - Nur Iman Safiyah, gadis kecil asal Malaysia yang masih berusia 14 tahun tetapi sudah menjadi pengusaha dan mampu menjual ratusan hingga ribuan hijab setiap bulannya.

Bahkan saat masih berusia 11 tahun, berawal dari hobinya bermain squishy seperti kebanyakan anak lainnya, Nur Iman Safiyah tertarik untuk menjual mainan tersebut. Nur Iman pun menjual squishy dan laku di pasaran.

Setelah dua tahun berlalu, Nur Iman merambah ke bisnis shawl atau selendang bernama Baluna Bawal. Tak diduga, jualannya pun diterima dengan sangat baik oleh pasarnya.

Ia pun membuat merek jilbab baru bernama Tudung Sekolah Iman Safiyah (TSIS). Jilbab ini berupa hijab instan berwarna putih dan hitam yang bisa dipakai ke sekolah.

"Alhamdulillah terjual 500 produk pada November lalu, dan 1000 produk di bulan berikutnya," papar Nur Iman Safiyah.

Hijab TSIS dijual seharga 22-24 RM atau sekitar Rp75.000 - Rp80.000 perhelai. Jika terjual 500 produk per bulan saja, kotornya bisa mencapai Rp37.500.000. Melihat bentuk hijabnya yang sederhana dan sopan, hijab ini bisa jadi tren di kalangan siswi Malaysia dan menarik keuntungan yang lebih besar lagi.

Saking banyaknya pesanan, ia pun dibantu oleh kakak-adik hingga orang tuanya. Semua urusan bisnisnya itu masih ia lakukan di rumah. Belum ada kantor maupun cabang penjualan. Meski begitu, Nur Iman bermimpi suatu saat dia bisa beli bangunan yang lebih besar untuk usahanya ini.

Keberhasilan Nur Iman Safiyah ini disebut-disebut membuatnya jadi salah satu pengusaha termuda di Malaysia.***/walipop