SELATPANJANG - Seekor Hiu Gergaji (Saw Shark) dengan berat satu ton tersangkut di jaring salah seorang nelayan di Desa Tanjungperanap, Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti. Ikan yang jarang ditemukan ini akhirnya dibawa ke tepi.

Menurut Kades Tanjung Perabap, Aswandi, satu pompong nelayan tak mampu menarik hiu tersebut ke tepi dan akhirnya dibantu pompong dari kilang sagu.

Kemungkinan Hiu Gergaji tersebut mengikuti kapal-kapal dari Sei Apit, Siak, karena perairan nelayan tempat meletakkan jaring tersebut merupakan simpang tiga Siak - Meranti.

Hiu yang jarang ditemukan itu akhirnya dibantai warga setempat. Siapa saja yang berminat mau mengkonsumsi bebas membawa pulang dagingnya.

"Ikan itu bisa dimakan. Warga satu kampung turun ke laut dan mengambil dagingnya," cerita Kades.

Hiu gergaji merupakan ikan yang menyebar di Australia, India, Papua Nugini, Afrika Selatan dan Thailand, tergolong penghuni air tawar dan menyukai daerah tropis. Biasanya mereka hidup di danau-danau besar, sungai besar atau rawa-rawa tertentu.***/jaafar