Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
RSD Madani Pekanbaru
Wujud Kepedulian Pemko Terhadap Kesehatan Masyarakat
Jumat, 09/Februari/2018 - 08:54:28 WIB
  RSUD Madani Pekanbaru
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU- Dalam rangka meningkatkan serta mensejahterakan kehidupan masyarakat khususnya di bidang kesehatan, Pemerintah Kota Pekanbaru terus melakukan terobosan-terobosan baru, baik berupa peningkatan sarana dan prasarana maupun peningkatan pelayanan.

Paham dengan kebutuhan masyarakat khususnya Warga Pekanbaru, dibawah kepemimpinan Wali Kota DR H FirdausST MT, sejak tahun 2014 menggagas pembangunan Rumah Sakit Daerah Madani Pekanbaru. Rumah Sakit yang memiliki konsep Green Hospital tersebut dibangun di atas lahan seluas  3 hektar di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

"Alhamdulilah setelah proses pembangunan beberapa tahun lalu, hari ini kita bisa fungsikan dan operasikan Rumah Sakit Daerah Madani Pekanbaru ini," kata Firdaus saat peresmian Rumah Sakit Madani beberapa waktu lalu.

Firdaus membeberkan, berdirinya Rumah Sakit Madani adalah berkat kerjasama semua pihak. Baik pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan yang telah memberikan izin serta proses perizinan, sehingga rumah sakit ini beroperasi.

"Kalau gedungnya selesai, tapi administrasi dan perizinan nggak tuntas kita juga tak bisa mengoperasikannya. Sekali lagi terimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi yang telah bersama- sama bersinergi sehingga rumah sakit ini dapat beroperasi," ujar Firdaus lagi.

Diketahui, pembangunan rumah sakit ini, masuk ke dalam proyek multiyears yang didanai pada tiga tahun anggaran. Tahun pertama (2014) pembangunan menghabiskan dana sebesar Rp 6,3 miliar, di tahun kedua (2015) dana yang dikucurkan sebesar Rp 41,4 miliar. Untuk tahun ketiga, menghabiskan dana Rp42,3 miliar. Total dipagu anggaran sebesar Rp90 miliar. Nilai kontraknya Rp80,9 miliar.


Firdaus didampingi Rusli Effendy serta Dirut RSMadani Dian Astuti saat peresmian RSUD Madani Pekanbaru.

Rumah Sakit Rujukan

Lebih jauh Firdaus menjelaskan, RS Madani adalah Rumah Sakit rujukan dan sekaligus pelayanan. Jika di dalam diagnosis butuh tindaklanjut dalam penanganan penyakit, tentu akan dikirim ke rujukan yang lebih tinggi yakni RSD Arifin Achmad sebagai rujukan bagi pasien yang tidak tertangani di RS kabupaten/ kota. 

"Selama ini rujukan dari puskesmas langsung ke RSD Provinsi, begitu juga dari kabupaten kota. Semestinya bisa diselesaikan oleh rumah sakit rujukan kabupaten kota, tetapi tidak dilakukan, sehingga RSD Arifin Achmad membludak dan over kapasitas. Dengan hadirnya RS Madani diharapkan  bisa membantu meringankan beban kerja RSD Arifin Achmad," jelas mantan Kadis PU Provinsi Riau ini.

Pelayanan Gratis

Firdaus menyebut, awal beroperasi, warga ber-KTP Kota Pekanbaru  yang berobat di RS Madani tidak dipungut biaya alias gratis untuk semua pelayanan. Namun pelayanan gratis ini ada yang bersifat permanen dan ada yang dibatasi waktunya.

Ini bukan tanpa alasan, Firdaus menyebut, selain masih tahap promosi, pelayanan yang diberikan masih bersifat pelayanan dasar.

"Tapi adakalanya  pelayanan yang membutuhkan pembiayaan, kita usahakan semurah mungkin. Kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Kita juga akan subsidi rumah sakit ini untuk masyarakat kita," sebutnya.

Diakui Firdaus, saat ini kondisi RS masih seadanya, namun berjalan akan segera diselesaikan baik fisik maupun peralatan serta sistem pelayanan yang akan diterapkan.

Politisi Partai Demokrat ini juga memerintahkan agar pelayanan kesehatan dikejar sampai ke rumah -rumah warga, misalnya menjemput pasien dengan ambulance atau dokter yang datang berkunjung ke rumah pasien.


Tempat Bernaung Para Profesional

Sementara itu, PLT Direktur RSD Madani Pekanbaru, dr Dian Astuti menyebut, meski masih banyak yang harus dibenahi dan dilengkapi, dengan konsep Green Hospital ramah lingkungan, ramah pelayanan dan fasilitas, ke depan rumah sakit ini diharapkan bisa menjadi unggulan di Kota Pekanbaru.

"Seperti kata pak Wali, pelayanan RS ini masih dasar, yaitu pelayanan UGD dan Poly spesialis dengan tenaga Administrasi sebanyak 91 orang, tentu saya akan melakukan pembenahan- pembenahan distruktur organisasinya," ujar Dian Astuti.

Dian merinci, 91 orang tersebut masing- masing terdiri dari dokter spesialis 21 orang, dokter umum 9 orang, dokter gigi 3 orang, perawat 27 orang, perawat gigi 3 orang, bidan 11 orang, ahli gizi 3 orang, analisis 2 orang, apoteker 1 orang, asisten apoteker 1 orang, fisioterapi 1 orang, rekam medik 1 orang dan manajemen 8 orang.

Mantan kepala Puskesmas Simpang Tiga ini juga optimis, dengan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan didukung Dinas terkait serta Pemko Pekanbaru, ke depan dirinya yakin RS Madani akan berprogres baik. Menurutnya ini adalah satu kepercayaan terhadap institusi kesehatan.

"Baik dokter maupun tenaga kesehatan sangat berterimakasih kepada bapak Wali Kota Firdaus, yang menghadiakan sebuah rumah sakit. Terutama bagi dokter- dokter spesialis yang selama ini hanya bertugas di puskesmas. Ini adalah tempat naungan profesional yang sebenarnya dan dirasakan kompetensinya," ujar Dian lagi.


Tingkat Kunjungan Pasien Terbilang  Baik

Dilain sisi, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy menyebut, sejak pemakaiannya diresmikan oleh Walikota Pekanbaru, sampai saat ini kunjungan pasien ke RSD Madani terbilang cukup banyak.

"Sudah sampai belasan dari laporan yang saya terima dan ini sudah terbilang bagus untuk RS baru," imbuhnya.

Zaini menyampaikan, sampai saat ini sarana pendukung di RSD Madani masih sangat minim. Namun demikian berjalannya tahun anggaran berbagai kebutuhan alat kesehatan dan sarana penunjang lainnya akan segara dipenuhi.

"Dulu itu kan pihak pusat katanya mau bantu alat kesehatan dan kita membangun fisiknya, tapi setelah dibangun  ternyata baru dapat bantuan kalau sudah dioperasikan. Makanya juga segera kita operasikan walaupun sederhana," ungkapnya.

Zaini berharap keberadaan RSD Pekanbaru bisa menjadi salah satu sarana bagi Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dalam peningkatakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.(Win/ADV/Kominfo)

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com